03728 2200229 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002000095082001600115084002200131110004100153245004800194260005900242300002300301520310800324650001903432650001503451990001103466990001103477990001003488INLIS00000000000609020211201021019211201 g 0 ind  a979-3561-15-7 a0010-0721001349 aR.303.659 8 aR.303.659 8 IND k aIndonesia, Departemen Agama Republik1 aKonflik Sosial Bernuansa Agama Di Indonesia aJakarta :bBalitbang Agama Dan Diklat Keagamaan,c2003 a269 hlm. ;c21 cm. aKonflik Sosial Bernuansa Agama di IndonesiaMulai tahun 2002, yakni semenjak dikembangkan struktur Departemen Agama berdasarkan KMA No. 1 tahun 2001, yaitu adanya unit baru Pusat Kerukunan Umat Beragama, maka kegiatan pembangunan di bidang kerukunan umat beragama pada unit Puslitbang Kehidupan beragama, Badan Litbang Agama clan Diklat keagamaan, lebih difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat pengkajian, penelitian dan pengembangan. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam pembinaan kerukunan. Sebab pelaksanaan kegiatan kerukunan yang bersifat operasional pada setiap unit, baik di pusat maupun di daerah memerlukan acuan penanganan yang tepat sesuai permasalahan nil clan dinamika yang berkembang di lapangan. Untuk mendapatkan masukanmasukan seperti itu, tentu perlu terus dikembangkan program pengkajian, penelitian dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan unit-unit pelaksana. Seiring dengan hal itu, melalui Bagian Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Umat Beragama tahun 2003 terdapat suatu kegiatan penulisan karya ilmiyah dan penerbitan buku berkaitan dengan persoalan kerukunan.Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan berbagai gambaran kerukunan, baik dalam bentuk dinamika maupun realitas hubungan antar kelompok masyarakat di tanah air.Profil actual seperti ini diperlukan terutama sebagai bahan acuan bagi kebijakan lebih lanjut, antisipasi dini oleh pemerintah dan pihak terkait serta bahan kajian para akademisi. Melalui kegiatan ini diharapkan beberapa karya /tulisan dapat menggambarkan secara factual tentang konflik yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.Penulisan karya ilmiyah tentang "Konflik Sosial Bernuansa Agama di Indonesia " ini merupakan kelanjutan dari topik penulisan tahun sebelumnya, namun dengan setting peristiwa dan daerah yang berbeda. Pelaksanaan penelitian dan penerbitan hasilnya yang dilakukan secara bertahap ini adalah karena luas dan maraknya konflik di tanah air serta berbagai keterbatasan yang ada, sehingga sulit dilakukan dalam satu tahap kegiatan.Ada beberapa "entry point " yang dipandang penting berkenanan dengan meletusnya kerusuhan sebagaimana diungkap dalam buku ini. Misalnya kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya dan agama yang rentan dalam kehidupan masyarakat. Selain mengungkap entry point, para penulis buku ini juga melakukan penelusuran yang lebih jauh terhadap detail setiap peristiwa konflik, sehingga memeberikan informasi yang luas dan diharapkan berguna sebagai bahan masukan perbaikan kebijakan maupun bahan awal bagi suatu kajian yang lebih mendalam.Dalam penerbitan buku ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan, baik langsung maupun tidak langsung. Kepada mereka semua khususnya para peneliti dan penulis naskah kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Akhirnya, kami berharap semoga kehadiran buku ini, selain memperluas khazanah pengetahuan, kiranya juga bermanfaat sebagai bahan renungan dan acuan kebijakan dalam rangka mempererat kembali kebersamaan, kerukunan, persatuan, dan keutuhan kita sebagai bangsa yang kuat dan maju dimasa depan.yl 4aKonflik Sosial 4aPenelitian a022158 a022158 a06068