03041 2200301 4500001002100000005001500021035002000036245003300056100001500089260003400104300002300138020001800161084001700179520235800196082001102554650002302565008004102588990001102629990001102640990001102651990001102662990001102673990001102684990001102695990001102706990001102717990001102728INLIS00000000000558120220718063157 a0010-07210008401 aAsas-asas Manajemen Produksi0 aKomaruddin aJakarta :bBumi Aksara,c1991 a270 hlm. ;c21 cm. a979-526-062-6 a658.05 KOM a aASAS-ASAS MANAJEMEN PRODUKSIPENETAPAN sasaran bagi menejemen merupakan fungsi sentral yang tak dapat dihindari. Kegiatan itu penting disebabkan kenyataan, bahwa segenap unsur menejemen akan bergerak menuju sasaran yang merupakan arah seluruh kegiatan Lain dari itu, sasaran pun akan menjadi lardasan kebijaksanaan, strategi, prosedur, metode dan peraturan yang diperlukan. Sasaranlah yang akan menjadi titik dan kerangka rujukan yang menentukan kegiatan. oleh karena amat fundamental, maka kita perlu mengenal dengan tepat sasaran menejemen produksi. Kendatipun banyak faktor yang mempengaruhi jenis-jenis sasaran yang hendak dicapai, namun menejemen produksi umumnya bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan, mengelola arus bahan agar tidak terputus, mencapai tahapan persediaan yang optimum, meningkatkan produktivias, dan menjamin stabilitas produksi dan kesempatan kerja. Menejemen produksi telah menjadi perhatian menyeluruh dalam organisasi. Ahli ekonomi, pemimpin masyarakag politikus, negarawan, pendidik dan menejer sama terpaku pada masalah menejemen produksi. secara tradisional, menejemen produksi mencakup pabrik investasi modal, penelitian dan pengembangan, perlengkapan bahan, karyawan sebagai faktor produksi, biaya, metode dan prosedur, dan sasaran. Komponen-komponen ini seakan-akan merupakan `peti kemas` menejemen produksi. Namun belakangan ini para menejer dan kaum Cendekiawan semakin memahami, bahwa komponen-komponen itu nyaris hanya merupakan bagian dari pendekatan ekonomis-teknis belaka. Karena itu, kini muncul aspek-aspek lain yang menjadi sumber dinamika organisasi. Aspek-aspek itu adalah haripan insani dalam diri para karyawan, teknologi dan inovasi yang sedang berubah, dan akuntabilitas yang merupakan beban bagi menejemen untuk memperbaikinya. Oleh sebab itu, menejemen produksi harus melibatkan diri dalam pembuatan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan dalam sistim yang terbuka. Buku ini merupakan percobaan untuk mengkaji masalah menejemen produksi dengan pendekatan tersebut. Dalam upayanya itu, buku ini memadukan pengalaman dan teori sehingga di dalamnya mengandung harapan sederhana agar analisa dan saran yang dikemukakannya dapat dimanfaatkan, baik oleh praktikus yang memerlukan teori, maupun teoritikus yang ingin mempraktekkan pengetahuannya. by iwn. a658.05 4aManajemen Produksi220718 g 0 ind  a015445 a015448 a015444 a015446 a015447 a013799 a013800 a013801 a013802 a013803