Sang Pelanduk Hamidi, Lenita text Jakarta CV Indrajaya 2000 ind hlm. ; 21 cm. Sang Pelanduk Zaman dahulu kala, ada seekor Pelanduk yang sangat cerdik dan sangat lucu Suatu hari. sang Pelanduk telah merenung. Aku ingin menjadi raja di rimba belantara ini pikiranya Sang Pelanduk ingin mengubah hukum rimba.Rimba itu namanya rimba Sujana. Rimba Sujana ini seperti hutan lindung layaknya kawasan yang sangat luas, pohon-pohon sangat banyak dan binatangnya pun tidak terhingga.Sewaktu sang Pelanduk berjalan ia melihat beribu-ribu kambing tengah merumput di balik bukit. Sang Pelanduk pun memandang sisi bukit yang lain, ia melihat beribu-ribu kawanan harimau tengah mencari mangsa. Bagaimana caranya untuk menjadi raja. dia lakukan apa saja demi tercapainya perdamaian. Dia ingin meniru manusia vang bersikap manusiawi dan menerapkan hukum dengan benar Sang Pelanduk dikenal juga dengan nama Tuan Syech Alim membemberikan nasihat kepada segala isi rimba bahwa mereka jangan berbuat fitnah dan aniaya sebab perbuatan itu berdosa dan Tuhan akan membalas perbuatan jahat yang kita lakukan. Tuan Syech Alim pun kembali ke padang Sujana, kemudian ia duduk di kursi kebesarannya. Dia memerintah dengan adil dan bijaksana. Padang Sujana jadi termashur kemana-mana karena memiliki raja yang cerdik dan pandai, serta bijaksana. Atisah Cerita Rakyat A.398.2 A.398.2 HAM s 230328 20230328111556 INLIS000000000005455 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)