01629 2200325 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245005200097100002000149250000600169260003000175300002300205020001800228084001700246520089700263082001101160650001001171650001201181990001101193990001101204990001101215990001101226990001101237990001101248990001101259990001101270990001101281990001101292INLIS00000000000515920220615112227 a0010-0721000418220615 g 0 ind 1 aKecerdasan Sufistik :bJembatan Menuju Makrifat1 aTebba, Sudirman aI aJakarta :bKencana,c2004 a123 hlm. ;c21 cm. a979-3465-34-4 a297.05 TEB k aKECERDASAN SUFISTIK. Kajian tentang peningkatan diri tidak pernah mengenal kata surut apa lagi padam. Dalam perkembangannya, para pakar menemukan bahwa disamping kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual ternyata memainkan peran signifikan dalam peningkatan kualitas diri. Dari sisi tasawuf, ketiga kualitas kecerdasan tersebut, digunakan untuk mengenal Allah (IQ), mensucikan, mengagungkan dan mensyukuri nikmat-Nya (EQ), dan memahami-Nya lebih jauh (SQ), yang pada tingkatnya yang paling jauh juga disebut kecerdasan sufistik. Inilah jembatan menuju pengenalan pada Allah yang lebih intens (makrifat). Buku ini tak hanya mengajak kita untuk mengarungi lautan hikmah tasawuf yang merupakan tradisi mensucikan diri dalam Islam, tapi juga memberikan pemaparan mendalam bagaimana menjadikan pemahaman akan akal, jiwa dan ruh sebagai sarana menciptakan keseimbangan diri. a297.05 4aIslam 4aTasawuf a052843 a020970 a020971 a020972 a020973 a020974 a052840 a052841 a052842 a052844