01675 2200277 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245013600097100002300233250000600256260003000262300002300292020001800315084001700333520094300350082001101293650001001304600001801314990001001332990001101342990001101353990001101364990001101375990001101386INLIS00000000000515420220309020436 a0010-0721000413220309 g 0 ind 1 aMenguak Fakta Keabsahan Al-sunnah :bKritik Mushthafa Al-siba : Terhadap Pemikiran Ahmad Amin Mengenai Hadist Dalam Fajh Al - Islam1 aSoebahar, M. Erfan aI aJakarta :bKencana,c2003 a268 hlm. ;c21 cm. a979-3465-20-4 a297135 SOE m aMENGUAK FAKTA KEABSAHAN AL-SUNNAH. Kodefikasi dan pembukuan Hadits yang dilakukan oleh para ulama klasik diakui telah memberikan sumbangan tak ternilai bagi perkernbangan ilmu hadits dan kajian terhadap hadits di dunia Islam selama berabad-abad. Sayangnya, penghormatan dan pengakuan terhadap buah karya metodelogi ilmu hadits tersebut berkernbang rnenjadi pengkultusan dan pensakralan sehingga berakhir pada stagnasi ilmu hadits dalam menjawab berbagai persoalan seputar hadits seperti validitas, keotentikan dan keabsahan historis eksistensi hadits itu sendiri yang bermunculari terutama saat ini.Maka, ketika Ahmad Amin dengan Fajr Islarariva melancarkan kritik keras terhadap keabsaham historis eksistensi hadits, pen-fikirannya sangat menyulut gelombang kontroversi di dunia intelektual Islam. Kritik tersebut direspon oleh Musthafa Siba i, seorang pernikir dan ahli hadits, dengan menuangkan bantahannya dalam bentuk tulisan ilmiah. a297135 4aIslam 4aKritik Hadist a05707 a020965 a020966 a020967 a020968 a020969