02633 2200265 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002000095082001000115084001600125100001800141245009500159250001400254260003900268300002300307520194900330650002202279990001102301990001102312990001102323990001102334990001102345990001102356INLIS00000000000494220250718101533250718 g 0 ind  a979-692-139-1 a0010-0721000201 a001.4 a001.4 DED m1 aDeddy Mulyana1 aMetodologi Penelitian Kualitatif :bParadigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya aCetakan 3 aBandung :bRemja Rosdakarya,c2003 a302 hlm. ;c24 cm. aMetodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya THIS BOOK represents a significant contribution to the development of social science methodology in Indonesia, especially in university education. All students and lecturers studying or teaching qualitative approaches in social sciences will be able to benefit from the book s insights. The author, Deddy Mulyana, offers a perspective that has the capability to broaden people s knowledge. of various ways to see social reality. The symbolic interactionist approach, while long popular in Western social sciences, is still relatively new in Indonesia. This is surprising, since this approach offers important alternatives to existing quantitative or materialist perspectives in explaining the complexity of Indonesian social diversity. Pendekatan kualitatif masih relatif asing bagi sebagian besar mahasiswa (peneliti) ilmu-ilmu sosial di Indonesia. Buku ini menjelaskan bahwa pendekatan tersebut sama ilmiahnya dengan pendekatan kuantitatif, meskipun dalam pengertian yang berbeda. Uraiannya komprehensif dan memikat. Bahasanya mudah dicerna dan enak dibaca. Metode dan teknik penelitian yang didasarkan pada premis-premis epistemologi, ontologi, dan aksiologi positivisme cenderung dinilai sebagai perangkat metodologi yang paling sahih dan handal. Padahal, penelitian kualitatif didasarkan pada perspektif `interpretive-constructionism` atau `critical-postmodernism,` yang memiliki epistemologi, ontologi, aksiologi dan dengan sendirinya kriteria kualitas yang berbeda. Lewat bukunya ini, Dr. Deddy Mulyana berusaha mengetengahhan metodologi kualitatif, yang didasarkan pada paradigma `interpretive- constructionism ` (yang antara lain mengetengahkan penelitian dalam tradisi interaksionisme simbolik). Usahanya menawarkan alternatif baru bagi apa yang selama ini telah mendominasi komunitas ilmuwan komunikasi di Tanah Air. Semoga bermanfaat!!! by:of 4aMetode Penelitian a012560 a012561 a012563 a041346 a041347 a078134