na INLIS000000000004940 20220210011747 0010-0721000199 220210 0 ind Membina Keterampilan Menulis Paragraf Dan Pengembangannya Tarigan, Djago Bandung : Angkasa, ? 60 hlm. ; 21 cm. 979-404-222-6 401 TAR m MEMBINA KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DAN PENGEMBANGANNYASalah satu keluhan masyarakat terhadap kualitas lulusan SMTA pada tahun tujuh puluhan ialah kemampuan berbahasa Indonesia para pelajar lulusan SMTA belum memuaskan. Keluhan tersebut dilontarkan baik dalam surat kabar, majalah, diskusi, seminar maupun di perguruan tinggi. Suara tersebut datang dari berbagai pihak seperti para ahli bahasa, dosen, guru dan ahli pendidik lainnya. Kekurangmampuan berbahasa itu, khususnya dalam keterampilan menulis, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:1) Sikap sebagian besar masyarakat terhadap bahasa Indonesia belum menggembirakan, mereka tidak merasa malu bila memakai bahasa itu secara salah. 2) Kesibukan guru bahasa Indonesia di luar jam kerjanya menyebabkan mereka tidak sempat lagi memikirkan bagimana cara pelaksanaan pelajaran mengarang yang menarik dan efektif. 3) sebagai akibat dari poin 2) maka metode dan teknik pengajaranmengarang kura4g bervariasi serta mungkin sekali hasil karangan siswa yang adapun tak sempat dikoreksi.4) Bagi siswa sendiri pelajaran mengarang dirasakan sebagai beban belaka dan kurang menarik.5) Latihan mengarang sangat kurang dilakukan oleh siswa. Keterampilan mengarang adalah keterampilan yang bersifat mekanistik. Keterampilan itu tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja. Keterampilan tersebut baru dapat dikuasai oleh orang yang rajin berlatih. Pemerintah sudah mulai merintis jalan untuk menanggulangi masalah pengajaran Bahasa Indonesia. Khususnya untuk pelajaran mengarang sudah ada penambahan jam dari yang sudah-sudah seperti yang teriantum dalam kurikulum 1975 din 1976. Apalagi di IKIP mata kuliah mengarang mendapat porsi jam pertemuan yang paling besar setelah mata kuliah membaca. 401 Bahasa Sistem Tulisan 012981 012985 012982 012983 012984