01965 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245003300097110004000130260004000170300002300210084002000233520134600253082001401599650001101613650001501624100004001639990001101679990001101690990001101701990001101712INLIS00000000000481320220727020420 a0010-0721000072220727 0 ind 1 aKomunikasi Dan Demokratisasi aIkatan Sarjana Komunikasi Indonesia aBandung :bRemaja Rosdakarya,c1998 a118 hlm. ;c24 cm. a051.302.2 UKA k aKomunikasi dan demokratisasi Demokratisasi, menurut Dan Schiller, merupakan tema baru bagi para pengkaji studi komunikasi kritis. Selama ini, studi komunikasi lebih dikuasai oleh berbagai pendekatan kuantitatif "propaganda dan persuasi " yang bermuara pada paradigma modernisasi. Akibatnya, studi-studi demikian tak sanggup memetakan kepentingan dan ideologi di balik pesan yang nampak. Padahal relasi komunikasi internasional pada 1970-an hingga 80-an, telah menimbulkan`carutmarutnya aktor-aktor civil society. Mereka bukanlah aktor partisipan kunci dalam wacana komunikasi melainkan sebagai objek. Sedang aktor-aktor kunci adalah negara, agen-agen supranasional, dan modal sebagai subyek-penentu. Karenanya, tak heran bila kehidupan demokrasi global terancam oleh dominasi dan modal monopoli kepemilikan media dan teknologi komunikasinya. Schiller dalam bukunya, Democratizing Communication mencoba menguak pelbagai ketimpangan dan bias komunikasi dengan posisi yang sangat kritis. Sejumlah konsep dan pendekatan disajikan. Konteks historis, struktur sosial, kekuasaan, diterminasi dan perubahan sosial yang dikaitkan dengan berbagai pendekatan yang bermuara dalam spektrum teori-teori kritis: ekonomi-politik, kajian historis, analisis kultural dan analisis wacana. dan semoga kedepannya buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua. ( ID ) a051.302.2 aJurnal aKomunikasi aIkatan Sarjana Komunikasi Indonesia a012023 a012025 a012026 a012027