na INLIS000000000004774 20220210104608 0010-0721000033 220210 0 ind Jurnalisme Sastra Kurnia, Septiawan Santana Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2001 304 hlm. ; 21 cm. 979-686-629-3 070.8 KUR j Jurnalisme sastra Buku ini menguraikan jurnalisme sastra sebagai aliran jurnalisme yang memiliki kekhasan di dalam kerja pencarian berita. Jurnalisme sastra bukan hanya membahas cara membuat laporan seestetis sastra, tetapi sejak awal menekankan bahwa pekerjaan membuat berita sudah dimulai ketika jurnalis mencari bahan berita, menyusunnya, hingga melaporkannya. Persyaratan jurnalistik seperti fakta, obyektivitas, clan seterusnya, tetap jadi soal yang maha penting. Bahkan, dalam jurnalisme sastra pencarian realitas faktual menjadi pekerjaan yang lebih berat, panjang, clan melelahkan-khususnya dibanding dengan peliputan reguler. Selain itu, buku ini juga membahas bagaimana gaya sastra diadopsi oleh jurnalisme Indonesia. Perkembangannya di Indonesia memberi gambaran yang berbeda. Fenomena puitik dalam pelaporan pers Indonesia, misalnya, atau seruan `Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara` dari seorang pelaku pers Indonesia. Kedua gejala itu bukanlah milik literary journalism sepersis aslinya. Melalui pembahasan itu, coba pula diungkapkan bagaimana proses adopsi gaya sastra di dalam penulisan berita, artikel, clan esai pers Indonesia. Feature, sebagai struktur penulisan clan jenis artikel jurnalistik, juga diuraikan. Referensi kejurnalistikan Indonesia cukup lama meletakkan feature sebagai produk gabungan jurnalistik clan sastra. Dan pembahasan ditutup dengan rangkuman dan kesimpulan ihwal jurnalisme iniyang telah kelewat rapat dengan kegiatan jurnalistik.iwn. 070.8 Jurnalistik Sastra 012888 012891 012887 012889 012890