02827 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245003000097100002300127260003000150300003200180020001800212084001400230520222200244082000802466650002102474650001902495250001502514990001102529990001102540990001102551990001102562INLIS00000000000462620230302032046 a0010-0621004226230302 g 0 ind 1 aJenggala Bahasa Indonesia1 aLubis, Hasan Hamid aBandung :bAngkasa,c1993 avi + 192 halaman ;c20,5 cm a979-547-050-7 a411 LUB j aJenggala Bahasa IndonesiaOrangyang tahu dan ia tahu bahwa ia tahu Orang yang tahu dan ia tidak tahi bahwa ia tahuOrang yang tidak tahu dan ia tahu bahwa ia tidak tahu Orang yun[tiOrk tahu dan ia tidak tahu bahwaia tidak tahu Orang yang pertama dapat kita jadikan guru untgk menunjuki kita. Orang yang kedua dapat kita ingatkan bahwa sebenarnyaiatahu. Orang yang ketiga adalah orang yang insaf bahwa ia tidak mengetahui dan biasa-nya ia akan suka belajar. Orang yang keempat adalah orang yang dinamakan jahil gandg. Dia tidakztahu apa-apa tapi selalu berlagak pintar. Kita tentu termasuk salah satu di antara golongan tersebut. Tentu sajaorang yang terbanyak di antara golongan itu adalah golongan yang ketiga, dan rtentuAnda sebagai membaca buku ini termasuk di ilalamnya,serta ingin menjadi orang golongan pertama. Untuk menjadikan seseorang itu masuk golongan pertama, pada masa ini tidaklah sesulit masa dahulu. Dahulu buku sangat sulit didapat, sedang sekarang bagr siapa yang mau buku telah tersebar di mana-mana. Kita tinggal membelinya, membacanya dan memahaminya. Oleh sebab itulah saya mengucapkan selamat kepada Anda tidak mau ketinggatan dalam bidang bahasa ini. Dua puluh tujuh artikel saya muatkan disini. Mulai dari soal ambiguitas dalam bahasa Indonesia, pragmatik dan problematik bahasa. Kebanyakan karangan ini pendek-pendek, empat, lima halaman, cuma sebagai pengantar atau pembuka tentang berbagai-bagai masalahdalam bidang bahasa. Untuk meluaskan pengertian,lientu 4rd " harus mencari buku-buku tambahan yang lain. Tetapi untuk sekedar mengetahui saja memang buku ini sudah cukup. Yang perlu Anda ketahui, bahwa perbedaan faham tentang beberapa masalah mungtPerbedaan pendapat sebenarnya di Indonesia ini juga cukup banyak khusus dalam bidang bahasa. Baik soal kata majemuk, klasifikasi kata, afiks, konsonan rangkap, sampai soal aktif dan pasif sampai hari ini masih belum terselesaikan. Tak salah kiranya saya beri nama sebagai subjudul buku ini, ambigutas, pragmatik dan problematik. Jelas saya berpendirian bahwa masih banyak topik-topik yang dibicarakan di dalam buku ini yang masih dapat dipersoalkan dan dibahas lebih lanjut. Sekianlah kata pengantar buku ini dan terhadap Anda saya ucapkan a411 4aBahasa Indonesia 4aSistem Tulisan aCetakan 10 a013473 a013471 a013472 a013469