02743 2200217 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245006300097100002400160260003100184300002300215020001800238084001700256520218200273082001102455650002202466650001502488990001102503990001102514INLIS00000000000444820230314034414 a0010-0621004048230314 0 ind 1 aBelajar Berbahasa Indonesia Jilid I :bUntuk SMP Kelas VII1 aDatang, Frans Asisi aJakarta :bErlangga,c2004 a175 hlm. ;c25 cm. a979-741-339-x a410.07 DAT b aBelajar Berbahasa indonesia untuk SMP kelas VII buku pegangan Bahasa lndonesia SMP untuk para guru bahasa lndonesia dan siswa agar semakin cakap berbahasa lndonesia. Buku pegangan mata pelajaran bahasa lndonesia yang berjudul Belajar Berbahasa lndonesr,a ini berdasarkan Kurikulum 2004. Namun, karena ada beberupa butir pembelajaran dari kurikulumsebelumnya yang dipandang masih cukup relevan,tetap menyajikan butir-butir pembelajaran tersebut di dalam buku ini. Empat aspek pembelajaran bahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menuliskami susun secara teratur dan terpadu dalam setiap pelajaran. Selain itu, perijelasan teoritis sangat kami minimalkan. Hal ini ditujukan untuk mengajak dan melatih para siswa menggali sendiri kekayaan bahasa lndonesia. Cara seperti inijuga akan membuat situasi belajar-mengajar dapat dilangsungkan dalam suasana dialogis. Kami juga tidak lupa menyajikan pembelajaran struktur bahasa lndonesia. Akan tetapi, penyajian aspek memahami struktur tersebut tidak disajikan tersendiri, melainkan terkait dan terpadu dengan aspek lain di atas. Untuk memudahkan tugas guru bahasa tndonesia, dalam buku inijuga kami sajikan latihandan tugas dalam setiap pelajaran. Latihan dimaksudkan untuk dikerjakan Iangsung bersama-sama di kelas, baik secara lisan maupun secara tertulis. Tugas disiapkan untuk dikerjakan di rumah, baik yang dikerjakan secara mandiri maupun berkelompok, kemudian dibahas secara bersama-sama di kelas. Dengan pembagian seperti ini guru akan semakin mudah mengarahkan materi pembelajaran. Mengingat semakin otonomnya dunia pendidikan di lndonesia, kami yakin tanggung jawab guru ke depan untuk membuat evaluasi belajar akan semakin besar. Oleh sebab itu, kami juga tidak lupa menyajikan dua unit uji kompetensi pada setiap jilid buku ini, yaitu Uji Kompetensi 1 dan Uji Kompetensi 2. Soal-soal dalam setiap uji kompetensi sudah kami sesuaikan dengan model-model soat evaluasi nasional bahasa lndonesia yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir inl. Dengan uji kompetensi inl kami harapkan, baik para guru maupun para siswa, menjadi terbiasa dengan model-model soal evaluasi nasional yang telah berlangsung selama ini. a410.07 4aBahasa Indonesia, 4aPendidikan a014044 a014041