na INLIS000000000003916 20220202032106 0010-0621003516 220202 0 ind Primbon Pembina Siaga D. Boenakin Jakarta : Hida Karya, (?) 140 hlm. ; 21 cm. 369.43 BOE p PRIMBON PEMBINA SIAGA sering keluh kesah terdengar dari kebanyakan pembina siaga, yang tanpa didahului menjadi Siaga, penggarang atau Penegak, tanpa mengenal seluk-beluk kepramukaan, hartis langsung membina, menghadapi Perindukan. "Apa yang harus saya berikan kepada Siaga saya kalau saya sendiri masih kosong? " Semua itu dapat dimengerti. Pembina-Pembina tersebut adalah guru-guru, yang karena ada perintah untuk mendirikan gugus depan di sekolahnya, maka fungsional mereka menjadi pembina. Apa yang harus mereka tuangkan kepada peserta didiknya, siaga-siaga atau penggalang-penggalang itu? Untuk menanggulangi kekosongan bekal pengetahuan kepramukaan, maka Departemen P dan K tidak tinggal diam. Sudin dan Dinas P dan P DKI sering mengadakan Kursus pembina Mahir Tingkat Dasar atau Lanjutan dan pengembangannya sehingga sudah tercetak beberapa orang pembina Mahir Lengkap yang ditandai dengan Selendang Mahir. Mereka yang pada permulaan membinanya secara "ogah-ogahan ", ada pula yang lalu "terpanggil " jiwanya dan mengembangkan diri dengan mengikuti kursus yang lebih tinggi sehingga ada yang mencapai gelar "Pelatih " dan membina satuan yang aktif. Meskipun demikian jumlahnya tidak memadai, jika melihat berkembangnya jumlah peseta didik. Kita memerlukan Pembina banyak sekali. Pembina yang dapat dan mau membina. Pembina yang mau mbmberikan waktu dan pikirannya untuk peserta didik. Sebaliknya, disamping banyak pembinanya, mereka juga memerlukan buku-buku tuntunan,buku-buku lagu, permainan untuk Siaga.Mengingat keadaan tersebut di atas, dan mengingat pula belum banyak adanya buku tuntunan untuk membina Siaga atau Penggalang, maka penulis membuat Primbon Pembina Siaga ini. Mudah-mudahan, terbitnya buku ini dapat membantu para Pembina Siaga baru dalam tugasnya menghadapi Perindukan yang biasanya, kalau sudah mengerti jalannya pernbinaan, timbullah rasa sayang pada kepramukaan umumnya Can kesiagaan khususnya sehingga mereka merasa terikat, terjalin hatinya pada anak serta kepramukaannya, kemudian merasa menyatu dengan tugasnya, lalu sukar untuk melepaskannya " Amin. Itu harapan penulis. Semoga Primbon ini tepat dan dapat berperan sebagai Primbon sungguh-sungguh. Dengan lain perkataan, semoga Primbon ini menjalankan fungsinya dengan baik. Selamat membina, sekali masuk, maju terus.. ! dan semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua. ( by FA ) 369.43 Kepramukaan 007298