02676 2200265 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002000095082001100115084001700126100001700143245009800160260003600258300002200294520199200316650002502308990001102333990001102344990001102355990001102366990001102377990001102388990001102399INLIS00000000000389720211230110339211230 0 ind  a979-407-808-5 a0010-0621003497 a370.11 a370.11 SAN p1 aSantoso, Dwi1 aPendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Untuk Siswa Kelas 2 aJakarta :bBalai Pustaka,c2003 a89 hlm. ;c21 cm. aPendidikan Pancasila dan KewarganegaraanDalam penjelasan Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian kepada moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadapTuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama. Perilaku yang bersifat kemanusiaan dalam masyarakat yang beraneka ragam kepentinSotr, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan, serta perilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar yang berkenaan dengan hubungan antarwarga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, buku siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) ini disusun denganurutan penyajian sebagai berikut. Teks bacaan utama dari pokok bahasan adalah nilai dan sikap. Penggunaan judul ini dimaksudkan agar para guru dan siswa mengetahui nilai dan sikap apa yang berkembang pada diri siswa selama mereka mempelajari,teks tersebut. bangsa dan negara, maupun sebagai anggota masyarakat dunia. Di samping itu, melalui PPKn ini para siswa juga dibekali pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antarwarga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan PPKn tidak menimbulkan kebosanan dan tumpang tindih dapat dihindari. Hal ini penting karena PPKn diselenggarakan di semua tingkat, jalur,dan jenjang pendidikan, .bahkan sepanjang hayat. Oleh karena itu, kepada setiap guru diharapkan untuk dapat mengajarkan PPKn ini sesuai dengan panduan yang ada dan melalui keteladanan semua guru. 4aPendidikan Pancasila a005512 a015051 a015051 a015052 a015052 a015053 a015053