na INLIS000000000000345 20220310111439 0010-0521000345 220310 g 0 ind Rekonstruksi Ilmu : Dari Empirik Rasional Ateistik ke Empirik Rasional Teistik Sumarna, Cecep Yogyakarta : Benang Merah Press, 2005 50 hlm. ; 19 cm. 979-497-435-8 190 WID r Rekonstruksi Ilmu : Dari Empirik-Rasional Ateistik ke Empirik-Rasional Teistik Epistemologi empirik-rasional yang telah lama menjadi landasan sains modern, harus diakui telah berhasil membangun peradaban manusia beserta capaian teknologinya. Dari sisi ilmu genetika, saintis berhasil mengkloning Domba Dolly dan Domba Polly, bahkan mereka kini hampir berhasil mengkloning manusia. Jika sebelumnya, reproduksi dianggap sebagai otoritas mutlak Tuhan, persoalan itu kini telah beralih dan dicampuri oleh manusia. Saintis berhasil mengubah teknolagi ilahiyah yang permanen kepada insaniyah yang immanen. Konstruksi modernitas tersebut bagaikan sebuah patung yang sempurna, namun ketika kita memalunya, kita dapatkan patung itu gerowong. Dengan kata lain, konstruksi modernitas Barat mengalami kekosongan nilai yarig fatal baik kemanusiaan maupun ketuhanan. Inilah problem ilmu modern yang menuntut adanya dekonstruksi sekaligus rekonstruksi atasnya. Buku ini dengan penuh, semangat mernbongkar (mendekonstruksi) bangunan filsafat dan sains Barat modern yang dianggap sudah tertata rapi, final, dan baku, namun kosong dari makna dan nilai-nilai kemanusiaan. Tidak hanya itu, semangat dekonstruksi menuntut adanya rekonstruksi yang bertujuan untuk menampilkan ilmu agar lebih berkemanusiaan, berkealaman, dan tentunya, berketuhanan. by:of 190 Filsafat Ilmu 033784 033785 033786 033787 033788