Pembaharuan Desa Secara Partisipatif Dwipayana, AAGN Ari text Yogyakarta Pustaka Pelajar 2003 ind 136 hlm. ; 21 cm. Pembaharuan Desa secara Partisipatif Optimisme akan berlangsungnya pembaharuan penyelenggaraan pemerintahan pada level desa ternyata harus dibangun. Kita tidak bisa secara naif berharap pembaharuan pada level desa dengan serta merta akan berlangsung. Justru penggalangan kekuatan untuk melangsungkan proses advokasi merupakan keniscayaan. Keterlibatan dalam menggalang berbagai elemen advokasi ini justru merupakan langkah strategis untuk memastikan proses pembaruan desa, bisa dan terus bergulir di berbagai penjuru negeri ini. ....pembaruan desa harus dilakukan secara hati-hati. Keharusan untuk berhati0hati dalam mengusulkan arah dan format penyelenggaraan pemerintahan ini tidak bisa ditawar-tawar lagi kalau diingat adanya dua hal. Pertama tingkat keberagamannya desa di negeri ini sangatlah tinggi. Penyeragaman arah perlu senantiasa diwaspadai. Kedua, desa merupakan wujud bangsa yang paling kongkret. Dilevel desa itulah identitas kolektif masyarakat dibentuk, dan memformat ulang tata pemerintahan pada dasarnya mempertaruhkan kebangsaan kita. Sungguhpun demikian, di atas bangunan sosial desa itu telah berdiri suatu perangkat kehidupan modern yang kita kenal sebagai nation state (negara bangsa). Nasib desa, pada gilirannya tidak luput dari intervensi negara. Pemerintahan Desa 352 352 DWI p 979-3477-04-0 220210 20220210100947 INLIS000000000003720 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)