02057 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004800097100001700145260004000162300002300202020001800225084001600243520146900259082001001728650002201738990001101760990001101771990001101782990001101793990001101804INLIS00000000000032820211111120130 a0010-0521000328211111 0 ind 1 aMenuju Paradigma Baru Penelitian Komunikasi0 aAgustrijanto aBandung :bRemaja Rosdakarya,c2002 a262 hlm. ;c18 cm. a979-692-048-4 a051.3 AGU m aMENUJU PARADIGMA BARU, PENELITIAN KOMUNIKASI Kalau sekarang banyak orang berbicara tentang kematian ilmu ekonomi , karena kegagalan ilmu-ilmu ini memberikan penjelasan yang memuaskan terhadap pelbagai peristiwa ekonomi dan politik mutakhir yang demikian kompleks. Tidakkah kita juga tengah menyaksikan semacam sinyal matinya ilmu komunikasi ? Sebagai bagian dari ilmu sosial yang tergolong muda, ilmu komunikasi merupakan bagian dari konstruksi politik ilmu pengetahuan yang menjadi bagian politik kekuasaan Orde Baru, selama tiga dasa warsa telah mengasuh para ilmuwan sosial dalam bingkai paradigma developmentalisme. Dalam situasi sekarang, penelitian ilmiah di bidang komunikasi sulit berkembang di Indonesia. Hasil penelitian komunikasi dianggap belum laku dijual (marketable). Di samping itu, hasil penelitian kurang mampu memberikan manfaat dalam pemahaman apalagi eksplanasi dan prediksi masalah-masalah komunikasi yang mendasar: Hasil penelitian hanya tersimpan dalam arsip dan tidak mendorong pemikiran lebih lanjut, tidak tersaji dalam jurnal sebagai bahan wacana di kalangan para ahli, praktisi, maupun para peminai. Mengapa hal ini terjadi ? Apa masalah yang sebenarnya dalam pengembangan penelitian ilmu komunikasi di Indonesia? Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalahnya? Dalam edisi kali ini disuguhkan tinjauan sederhana tentang permasalahan penelitian komunikasi dengan harapan dapat membuka wawasan ke pengembangan di masa depan.(libra) a051.3 4aJurnal Komunikasi a012087 a012086 a012088 a012089 a012090