03240 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004900097100002100146250000700167260002600174300002300200084001400223520264200237082000802879650001302887650000902900990001002909990001102919990001102930990001102941990001102952990001102963INLIS00000000000299820211125115014 a0010-0621002598211125 g 0 ind 1 aHoki :bKreativitas Dan Riset Dalam Olahraga1 aTabrani, Primadi aII aBandung :bItb,c2002 a344 hlm. ;c21 cm. a796 TAB h aHoki, Kreativitas dan Riset Dalam OlahragaProf. Dr. Primadi Tabrani mengajar pada Fakultas Seni Rupa dan Desain, lnstitut Teknologi Bandung sejak tahun 1970. Di tahun 1976 mengikut! Professional Training in krtiary Education pada University of New South Wales di Sydney, Australia. Pada tahun 1979 mengikuti A Course in Television Progamme Making pada Radio Nederland Training Centre, TV Section, di Hilversum, Belanda. Di samping mengajar, sejak 1978 ia menjadi Manager Produksi pada Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan ITB. Sejak tahun 2000 memangku jabatan sebagai Koordinator Pendidikan Pasca Sarj ana FSRD-ITB. Primadi menggemari olahraga sejak kecil dan menonjol dalam cabang tenis meja (tangan kiri), tenis (tangan kanan) dan hoki (kiri-kanan). Mulai main hoki di tahun 1959 dan langsung terlibat sebagai pengurus dan pembina sejak tingkat Pengcab, Pengda sampai Nasionai, terutama dalam bidang organisasi, coaching, perwasitan dan riset. Primadi merupakan pendiri hoki anak-anak di lndonesia (1961) dan pendiri hoki ruangan di Indonesia (1964). Sempat jadi pemain nasional tim Olimpiade Tokyo 1964. Pada masa lugas belajar di tahun 1976 di Australia dan 1919 di Belanda ia ikut serta sebagai pemain dalam kompetisi lokal. Sejak 1998 jadi anggota klub veteran Bandung Hockey Masters. Dalam bidang organisasi sempat aktif di Panpel Hockey Asian Games lakafia 1962, Ganefo 1963, dan terakhir SEA Games 1997. Dalam kepenguarusan sempat jadi anggota pengurus PB-PHSI di tahun 1967 dan 1994 sebagai Komisi Riset. Sejak 1999 menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Hockey Seluruh Indonesia. Di tahun 2000 menjadi anggota Development Coaching Committee Asian Hockey Federation dan sejak 2001 anggota DCC Panel dari International Hockey Federation. Dalam perwasitan jadi penerjemah Rules of Hockey menjadi Peraturan Permainan Hockey sejak 1972. Sempat mewasiti di Pakistan dan Srilangka. Kemudian aktif dalam penataan perwasitan di Jawa Barat sejak 1975 dan di tingkat nasional sejak 1989. Sebagai pelatih sempat membawa Jawa Barat jadi juara PON 1969, 1913, 1977, dan juara nasional 1987. Sebagai manager sempat merebut perunggu di SEA Games 1999 Brunei.Selain menulis tentang olahraga ia antara lain juga menulis masalah Pendidikan Seni Rupa, Proses Belajar Mengajar, dan Pembinaan Kreativitas. Sempat memproduksi sejumlah video pendidikan, olahraga dan pengetahuan populer. Apa persamaan dan perbedaan sepakbola dan hoki ? Apa manfaat mempelajari kesebelasan kelas dunia bagi Indonesia? Mengapa prestasi hoki Indonesia masih termasuk papan tengah di Asean? Jawabannya terdapat dalam buku ini yang dilengkapi dengan berbagai foto. a796 4aOlahraga 4aHoki a06883 a026098 a026099 a026100 a026101 a026102