na INLIS000000000002955 20221018111511 0010-0621002555 221018 f 0 ind Benchmarking For Competitive Advantage Bendell, Tony [et Al] Jakarta : Elek Media Komputindo, 2000 234 hlm. ; 23 cm. 979-637-932-5 R.658.5 BED b BENCHMARKING FOR COMPETITIVE ADVANTAGE Manajemen mutu terpadu (TQM) kadang terlihat membingungkan karena berbagai jargon dan kesulitan yang timbul dari bagaimana memperoleh bukti jelas yang dapat menunjukkan adanya manfaat dari penerapan program pengembangan perbaikan mutu yang terus-menerus. Pada kenyataannya konsep-konsep yang luas tersebut sangat langsung menuju sasaran dan masuk akal. Tujuan dari manajemen mutu terpadu adalah memberikan kepuasan terhadap kebutuhan pelanggan seefisien mungkin dan menguntungkan. Berarti terdapat suatu tuntutan untuk memperbaiki kinerja secara terus-menerus sejalan dengan perkembangan yang memungkinkan. Oleh karena itu komitmen terhadap TQM harus mutlak, dan berjalan terus. Di dalam suatu lingkungan mutu terpadu semua pegawai harus berjuang untuk:(i) mengerjakan hal-hal yang benar. Hal ini berarti bahwa hanya kegiatan yang menunjang bisnis demi memuaskan kebutuhan pelanggan mereka yang dapat diterima. Kegiatan-kegiatan lain harus dianalisis dan, bila kegiatan-kegiatan tersebut tidak perlu, jangan dilanjutkan lagi.(ii) mengerjakan hal-hal dengan benar. Hal ini berarti bahwa semua kegiatan harus dijalankan dengan benar, sehingga hasil kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhan pelanggan.(iii) mengerjakan hal-hal dengan benar sejak pertama kali setiap waktu. Bila hal ini dapat dicapai, maka tidak akan ada lebih banyak uang yang harus dihamburkan untuk memeriksa dan menghancurkan keluaran atau membetulkan kesalahan. Jenis lingkungan ini pertama kali harus dilandasi dengan dasar pemikiran, untuk mencegah kesalahan yang timbul. iwn. R.658.5 Manajemen Produksi Benchmarking For Competitive Advantage 028308 024157