na INLIS000000000000221 20221102104354 0010-0521000221 221102 0 ind Mastery Of Sixteen Tenses / Sitanggang , Maloedyn Gumpol, W.Y Jakarta : Kanisius, 1995 174 hlm. ; 21 cm. 452 GUM m Beberapa pakar bahasa Inggris telah mencoba memberikan definisi tentang tenses. Diantara pakar tersebut adalah Randolph Quirk, Sidney Greenbaum, Geoffrey Leech dan Jan Svartvik yang dalam buku mereka `A Grammar of Contemporary English` menjelaskan bahwa tense adalah hubungan antara bentuk kata kerja dan konsepsi waktu. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan adanya perubahan bentuk-bentuk kata kerja dan bermacam-macam keterangan waktu atau dengan pemakaian bentuk kata kerja tertentu sudah dapat menunjukkan aspek waktu tertentu. Atau sebaliknya dengan pemakaian keterangan waktu tertentu harus pula disertai dengan pemakaian bentuk kata kerja tertentu. Eratnya aspek waktu dan bentuk-bentuk kata kepadada yang diaktualkan dalam pola-pola tenses dikemukakan oleh ahli bahasa lainnya, yakni Michael Swan dalam bukunya `Practical English Usage`. Ia berpendapat bahwa tenses adalah bentuk-bentuk kata kerja yang memperlihatkan perbedaan waktu. Apapun definisi yang dikemukakan, tenses tetap menjadi tantangan bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa Inggris. Sebab, kalimat model apapun yang menjadi ujaran seseorang pada hakekatnya sudah menunjuk pada suatu tenses. Bagi peminat bahasa Inggris, khususnya para pelajar dan mahasiswa, penguasaan tenses merupakan salah satu faktor utama. Mengapa demikian? Dalam buku-buku pelajaran, pada bab-bab tertentu ada topik atau pokok bahasan yang pembahasannya harus bertitik tolak pada tenses, misalnya:Conditional Clause, Subjunctive, Direct and Indirect Speech, Tag-Question dan Passive Voice. Bila penguasaan tenses belum memadai, niscaya amerika akan mengalami kesulitan untuk mempelajarinya. 452 Bahasa Inggris Tata Bahasa 979-497-284-3 020103 020104 020105 020107