01613 2200205 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245002100097100001200118260003200130300002200162020001800184084001700202520113800219082001101357650001801368990001001386990001101396INLIS00000000000242920220207032312 a0010-0621002029220207 g 0 ind 1 aPangeran Saputra0 aEkawati aJakarta :bDepdiknas,c2003 a68 hlm. ;c24 cm. a979-459-042-7 a398.02 EKA p aPANGERAN SAPUTRAPerubahan orientasi kiprah dari budaya denga cara ke arah budaya baca-tulis bagi masyarakat lndonesia memerlukan sarana pendukung yang ekstra besar dan ekstra banyak. Sarana pendukung itu, antara lain, dapat berupa buku-buku bacaan ringan yang sifatnya dapat memberikan dorongan kepada pembaca untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat yang tinggi. Di samping itu, daerah-daerah kita yang luas dan banyak itu memiliki sastra daerah yang hidup dalam tradisi lisan. Kekayaan daerah dengan sastra daerahnya itu harus dipelihara dan dilestarikan agar kekayaan itu tidak hilang. Salah satu cara pelestariannya adalah dengan cara menerbitkannya sebagai bacaan sastra. Dengan demikian, dari sastra daerah diterbitkanlah sebuah buku seri terbitan bacaan sastra anak dengan judul Pangeran Saputra. Pusat Bahasa, sejak beberapa tahun yang lalu, menerbitkan seri bacaan anak dengan sasaran siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah tingkat pertama. Buku ini adalah salah satu buku seri bacaan sastra anak tersebut. Pangeran Saputra merupakan sebuah cerita yang diangkat dari sastra daerah Jawa Barat (Sunda). a398.02 4aCerita Rakyat a06605 a024335