Monoteisme Samawi Autentik Mu'arif Pengarang text Teks Cetakan 1 ind
text
regular print
340 halaman ; 20 cm
Tanpa Perantara
Lembar
Sejarah kelahiran Islam tidak mungkin dapat dipisahkan dari tradisi monoteisme Semitik, yang di dalamnya meliputi sejarah agama Yahudi dan kelahiran agam Nasrani. Dengan menempatkan tiga agama Semitik ke dalam rel sejarah yang satu, dapat dipahami bahwa terdapat estafet kenabian yang tidak terputus-putus dari nabi-nabi terdahulu dan diakhiri lewat kenabian Muhammad SAW. Monoteisme Samawi Autentik adalah sebuah buku karya Mu'arif, seseorang yang aktif dalam kegiatan jurnalistik organisasi Muhammadiyah. Buku yang terbit pada 2 Mei 2018 ini menjelaskan bagaimana tiga agama besar (Yahudi, Nasrani dan Islam), yang saling berhubungan bisa memiliki konsep teologis sangat berbeda. Kita sering mendengar istilah Abrahamic Faiths, dimana Nabi Ibrahim A.S. diakui sebagai nabi dalam tiga agama, yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam. Menurut Ustadz Adian Husaini, hanya Islamlah yang termasuk ke dalam Abrahamic Faiths karena perbedaan konsep teologis, yaitu tauhid. Dan tauhid tidak sama dengan monoteisme. Sedangkan Bagi Mu'arif, sikap Ustadz Adian membuat umat Islam mengerucut dalam dua kelompok, yaitu fundamentalis dan liberal. Buku ini pun kemudian ditulisnya untuk membantah pemahaman Ustadz Adian tersebut. Menurut penulis, Nabi Ibrahim A.S. dianggap menjadi pionir utama monoteisme dalam tiga agama tersebut. Tapi dalam prosesnya seiring waktu konsep teologis monoteisme ini menurut Bapak Mu'arif terlalu abstrak, sulit dipahami, sehingga orang-orang kemudian terjebak dalam antroposentris. Alhasil konsep Tuhan berubah, dengan sudut pandang antropomorfis dan antropopatis, yang cenderung kepada politeisme/pagan. 325-340 halaman 315-323 halaman Perbandingan Agama 200.1 200.1 MU' m 978-602-7696-50-1 240730 20240730095603 INLIS000000000022187 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)