01469 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001100122084001700133100002700150245004000177250001400217300004600231650002300277700003000300700002900330504001800359520064600377264004801023336002101071337003001092338002301122990001101145990001101156INLIS00000000002177520231031082008 a0010-1023000050ta231031 g 0 ind  a978-623-6786-40-6 a621.31 a621.31 ZUF p0 aZuffa AnisaePengarang1 aPembangkit Listrik Tenaga Air PLTMH aCetakan 1 aviii + 42 halaman :bIlustrasi ;c20.5 cm 4aPembangkit Listrik0 aHerta NoviantoePengarang0 aAan HerdianaePenyunting a37-40 halaman aKonsumsi energi listrik bersumber dari renewable energi masih sangat kecil. Lebih dari 80% sumber energi listrik dari sebuah power plant berasal dari bahan fosil. Jumlah pembangkit listrik yang sumbernya berasal dari energi air masih sangat kecil, yakni kurang dari 10%. Padahal keberadaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi listrik kian menipis, selain itu tidak ramah lingkungan dan tidak dapat diperbaharui. Salah satu cara mengurangi ketergantungan pembangkit listrik terhadap bahan bakar fosil adalah dengan meningkatkan jumlah pembangkit listrik yang sumber energinya didapat pernbaharui seperti air, biomassa dan energi matahari. aYogyakarta :bBintang Pustaka Madani,c2020 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraLembar a076440 a076439