na INLIS000000000002302 20220225092836 0010-0621001902 220225 g 0 ind Membuat Dan Mengelola Mesin Tetas Paimin, Farry B revisi Jakarta : Penebar Swadaya, 2006 152 hlm. ; 21 cm. 979-489-125-8 636.05 PAI m Perbanyakkan populasi unggas pada umumnya dilakukan dengan penetasan telur. Secara alami, penetasan telur tersebut dilakukan dengan pengeraman oleh induk unggas yang bersangkutan atau induk unggas lain. Kapasitas yang terbatas merupakan kelemahan yang mencolok dari pengeraman alami tersebut sehingga ketersediaan anak unggas pun sangat terbatas pula. Satu-satunya cara untuk meningkatkan ketersediaan anak unggas adalah melakukan penetasan telur secara buatan, yaitu dengan mesin tetas. Dengsn berbagai sumber panas yang tersedia, seperti panas matahari, lampu minyak, atau listrik maka dikenal mesin tetas matahari dan sekam, mesin tetas lampu minyak, mesin tetas lampu pijar, mesin tetas kawat nikelin, serta mesin tetas kombinasi. Selain kapasitas penetasannya yang jauh lebih tinggi dibandingkan pengeraman alami, dapat lebih dari 100 butir bahan-bahan dan cara pembuatannya pun tidak sesulit yang dibayangkan. Untuk menunjang keberhasilan penetasan dengan mesin tetas, harus di lakukan pemilihan mesin tetas yang benar. Selain dapat digunakan sendiri, pembuatan mesin tetas ini juga dapat dijadikan satu peluang usaha. 636.05 Mesin Tetas 031598 031597 031599 031600 031601