01128 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082000800122084001400130100002800144245003200172250001400204300004000218650001200258650001200270700003600282520036100318264004000679336002100719337003000740338002300770990001100793990001100804990001100815INLIS00000000002101820230512034403 a0010-0523000357ta230512 g 0 ind  a978-602-208-210-1 a802 a802 GET t0 aGetar KrisnaePengarang1 aTerima Kasih Telah Bertahan aCetakan 1 a164 halaman :b[Ilustrasi] ;c19 cm 4aKutipan 4aEpigram0 aNadhifa KhairunnisaePenyunting aHey, yang diam-diam hanya bisa menangis, yang selalu bisa menjadi pendengar, tapi ketika bercerita hanya bisa berkaca-kaca. Kenapa sih kamu pintar banget pura-pura bahagia? Ketika disakiti, kamu hanya tutup mulut, menarik bibir, lalu kembali tersenyum. Memangnya tidak capek terus-terusan seperti itu? Padahal hati dan jiwamu membiru menahan rasa sakitnya. aJakarta :bGradien Mediatama,c2021 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraLembar a073075 a073074 a073076