03153 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100003700148245004700185300003800232650001500270520238000285264004202665336002202707337003102729338002302760250001402783700003302797990001102830990001102841990001102852INLIS00000000002063720231227085147 a0010-0423000024ta231227 g 0 ind  a978-602-5947-57-5 a712.5 a712.5 WIN t0 aGunardi Djoko WinarnoePengarang1 aTaman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Lampung a170 halaman :bIlustrasi ;c23 cm 4aTaman Kota aPariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha- usaha yang terkait di bidang tersebut. Tahura merupakan kawasan pelestarian alam yang dibangun untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. Wisata alam adalah suatu kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di Taman Nasional, Taman Hutan Raya, Taman Wisata Alam, Taman Buru, Hutan Lindung dan Hutan Produksi. TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN LAMPUNG A tas berkat Rahmat Allah akhirnya buku ini dapat diselesaikan. Buku ini berisi hasil inventarisasi berbagai kawasan di Register 19 Gunung Betung Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Obyek ekowisata didokumentasikan dan dideskripsikan serta dianalisis untuk meningkatkan daya tarik wisatanya. Posisi obyek ekowisata disajikan dalam peta berikut posisi geografinya. Pengerjaan pemetaan didahului dengan survey lapangan dan diolah dengan bantuan software disajikan sesuai dengan tema pokoknya. Sebagian data peta diperoleh dari master plan Tahura WAR seperti kondisi umum dan pembagian blok pengelolaan. Aspek lainnya yang mendukung ekowisata juga dianalisis seperti karakteristik pengunjung, akomodasi, infrastruktur, fasilitas dan pelayanan serta para stake holders. Saran dan harapan dari pengunjung dan stake holders dicatat sebagai masukan dalam pengembangan ekowisata ke depan. Meskipun buku ini menyajikan berbagai deskripsi gambar-gambar serta pemetaannya secara menyeluruh, namun sumberdaya ekowisata di Tahura diduga masih ada yang tersembunyi karena letaknya seringkali berada dalam lebatnya hutan alam dan kondisi topografi yang berat dan luas. Meskipun demikian hasil survey ini telah banyak mengungkap rahasia sumberdaya ekowisata berupa gejala alam, flora fauna, dan view yang indah yang selama ini belum dikenal masyarakat luas. aBandar Lampung :bPusaka Media,c2019 2rdacontentaTeks: 2rdamediaaTanpa Perantara; 2rdacarrieraLembar aCetakan 10 aSugeng P HariantoePengarang a074429 a074427 a074428