03091 2200241 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002000095082001100115084001700126100001500143245008800158260003200246300002500278520246200303650002902765990001102794990001102805990001102816990001102827990001102838INLIS00000000000221220211202082831211202 g 0 ind  a979-428-360-6 a0010-0621001812 a336.03 a336.03 SUP u0 aSupriyanto1 aUtang Luar Negeri Indonesia :bArgumen, Relevansi Dan Implikasinya Bagi Pembangunan aJakarta :bDjambatan,c1999 a194 hlm. ;c15,5 cm. aUTANG LUAR NEGERI INDONESIA, ARGUMEN, RELEVANSI DAN IMPLIKASINYTA BAGI PEMBANGUNAN Sejak dipergunakannya komponen utang luar negeri sebagai bagian dari strategi pembiayaan pembangunan di Indonesia, pro dan kontra mengenai argumen dan relevansi penggunaan komponen dana dari luar negeri membuat persoalan ini menjadi isu penting dan selalu menarik untuk diperbincangkan dari waktu ke waktu, seiring dengan dinamika pembangunan itu sendiri. Kalangan yang kontra mendasarkan pada argumen bahwa utang luar negeri terbukti memberikan kema nfaatanyang kecil bagi pembangunan Indonesia. Bahkan terbukti memberikan ekses negatif bagi pembangunan secara keseluruhan, yang diindikasikan dengan makin membesarnya indikator-indikator yang berhubungan dengan utang luar negeri, seperti Debt Service Ratio (DSR), Transfer Netto dan besarnya proporsi pengeluaran rutin dalam APBN. Kesemuanya itu, dalam jangka panjang justru akan memberatkan perekonomian Indonesia secara makro.Sedangkan kalangan yang pro, membenarkan penggunaan komponen utang luar negeri sebagai bagian dalam strategi pembiayaan pembangunan di Indonesia. Dasar argumen mereka adalah bahwasanya utang luar negeri sangat diperlukan untuk menutupi berbagai defisit (kesenjangan) yang terjadi, baik dalam neraca pembayaran, anggaran pemerintah maupun kesenjangan dalam tabungan dan investasi. Terlepas dari masalah pro dan kontra tersebut, dalam buku ini penulis mencoba mengkaji lebih dalam mengenai berbagai faktor yang telah disebutkan di atas, sehingga nantinya dapat ditemukan benang merah untuk menjawab pertanyaan men gapautang luar negeri ini masih tetap dipertahankan dalam strategi pembiayaan pembangunan di Indonesia. Bahasan buku ini meliputi 4 (empat) bagian pembahasan. Bagian pertama berisi tentang berbagai hal yang menyangkut masalah utang luar negeri. Bagian kedua berupa ulasan secara umum mengenai perkembangan utang luar negeri Indonesia. Sebagai pelengkap, disinggung pula mengenai persoalan utang luar negeri di negara-negara berkembang umumnya. Bagian ketiga berisi uraian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan utang luar negeri Indonesia, berikut beberapa kebijaksanaan yang telah ditempuh oleh pemerintah selama ini. Sedangkan bagian akhir mengenai catatan akhir akan peran lembaga donor dan proyeksi ke depan mengenai masalah utang manfaat bagi semua pihak dan merupakan sumber ide bagi penyempurnaan tulisan dengan tema-tema serupa di masa yang akan datang.(libra) 4aUtang dan Piutang Negara a026573 a026574 a026575 a026576 a026577