01379 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082000800122084001400130100001400144245005600158250001400214300003000228650001900258110002700277520070900304264003801013336002101051337003001072338002301102INLIS00000000001995420230119120558 a0010-0123000837ta230119 g 0 ind  a978-623-7421-25-2 a811 a811 KOM k ePengarang1 aKala yang Tak Kusangka :bKumpulan Puisi Pandemi #2 aCetakan I aviii+114 halaman ;c18 cm 4aKumpulan Puisi2 aKomunitas Guru Penulis aSAHABAT KECIL Kami bertemu di pasar Melalui jabatan tangan seseorang tak terlalu kukenal la lalu tertitip ke dalam genggamanku Corona Nama sahabat kecil itu Di tangga masuk rumahku la memberiku isyarat dengan menggatalkan kedua telapak tanganku Supaya mencuci tangan sebelum masuk rumah Tapi aku meremehkan awasan sahabat ini Hanya karena ia kecil saja Maka ia pun terikut masuk Bersahabat baik dengan seisi rumahku Sampai ke luar rumah Keseluruh penjuru bumi Mati Tak cuci tangan katanya berkali - kali Tapi siapa sungguh menghiraukan seruannya? Mayat bertimbun timbun Meremehkan awasan sahabat Hanya karena ia kecil Membunuh diri Sedunia Dari ladang, 12 Juni 2020 aSleman :bYedija Nusantara,c2020 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraLembar