02106 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082000800100084001400108100001400122245005000136250001400186300004800200650001700248700002800265110001600293520141500309264003101724336002101755337003001776338002301806990001101829INLIS00000000001976220230116092906 a0010-0123000645ta230116 g 0 ind  a790 a790 TIM s ePengarang1 aSilek Arts Festival :bPanjapuik Piutang Lamo acetakan 1 a23 halaman :bIlustrasi (berwarna) ;c19 cm 4aPameran Seni0 aTim ProduksiePengarang0 aTim Kurator aSilek Arts Festival 2018 yang akan digelar di Sumatera Barat merupakan suatu perayaan besar seni bela diri tradisional. Di tempat lain, seni bela diri ini disebut pencak silat. Jika kata Silek digunakan untuk memberi penekanan pada aspek bela diri. maka dalam bahasa Minangkabau dikenal pula kata Mancak atau Bungo Silek (bunga silat) yang memberi penekanan pada aspek seni dan keindahan. Sebagai salah satu warisan budaya kebanggaan masyarakat Minangkabau. Silek telah menjadi sumber inspirasi perkembangan berbagai genre seni kontemporer. Hal ini tampak pada seni pertunjukan Randal yang muncul sekitar tahun 1926 di sebuah pasar malam di Payakumbuh. Silek Arts Festival 2018 akan dibuka di Kota Padang pada tanggal 7 September 2018 dan diakhiri di Bukittinggi pada tanggal 30 November 2018. Festival Ini diadakan di berbagai jenis lokasi, seperti di sasaran (perguruan). gelanggang tradisional. hingga gedung pertunjukan modern. Atraksi utamanya adalah Silek tradisional yang menampilkan berbagai gaya khas Minangkabau, tempat di mana terdapat aliran Silek yang langka dan bahkan hampir punah. Atraksi Silek dilengkapi dengan kehadiran para pendekar dari berbagai negara dan daerah di Indonesia Atraksi tersebar di 3 kota, yakni Padang, Bukittinggi, dan Sawahlunto. Serentak. mereka menonjolkan lanskap dan lingkungan alam tradisional setiap kota dan memberi gambaran dari lingkungan Silek yang ideal. aPadang :bIndosiana,c2018 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraLembar a068275