01914 2200301 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020002200080035002000102082001100122084001700133100003600150245003000186250001000216264003000226300002900256336002100285337003000306338002300336504001800359520117600377650001201553650001401565990001101579990001101590990001101601INLIS00000000001972820230113113337ta230113 g 0 ind  a978-602-262-393-9 a0010-0123000611 a343.07 a343.07 ADI a1 aAdisasmita, RahardjoePengarang1 aAnalisis Kebijakan Publik aCet.1 aYogyakarta :bANDI,c2015 axi + 85 halaman ;c23 cm 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraLembar a83-85 halaman aANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK Ilmu Ekonomi muncul pada 1776 dipimpin oleh Adam Smith (Mazhab Klasik/Liberal), yang mengumandangkan Laissesz Faire (perdagangan bebas), pemerintah jangan campur tangan dalam perekonomian, serahkan kepada mekanisme pasar. Perkembangan Ilmu Ekonomi sangat pesat sehingga bermunculanlah cabang ilmunya. Sekitar tahun 1935 muncul Ilmu Public Choice (Pilihan Publik), diikuti oleh Ekonomi Publik dan Kebijakan Publik (Public Policy). Public Choice membahas bagaimana pemerintah menyusun program pembangunan ekonomi yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat banyak. Program pembangunan publik merupakan penjabaran dari perumusan kebijakan publik, maka jelas terdapat hubungan yang erat antara pilihan publik, ekonomi publik, dan kebijakan publik. Kebijakan publik merupakan agenda yang akan dilakukan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat (yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataaan, memperkecil kesenjangan pendapatan, mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan. Tiga fungsi utama pemerintah adalah menciptakan efisiensi, keadilan dan stabilitas nasional. 4aEkonomi 4aKebijakan a069951 a069952 a069953