01601 2200289 4500001002100000005001500021008004100036020002200077035002000099082001400119084002000133100003500153245003100188250001400219264004000233300004600273336002100319337003000340338002300370520083000393650002001223650001001243700002501253990001101278990001101289990001101300INLIS00000000001959320250707104605250707 a 1 ind  a978-602-6587-00-8 a0010-0123000476 aA.398.245 aA.398.245 BAM p0 aBambang Joko SusiloePengarang1 aPipit Tak Pernah Putus Asa aCetakan 1 aJakarta :bBee Media Pustaka,c2017 a28 halaman :bIlustrasi [Warna] ;c20 cm. 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraLembar aPipit adalah seekor anak burung yang tinggal di sarang bersama enam saudaranya. Suatu malam dating seekor tikus ingin memakan anak-anak burung itu. Si Pipit yang merupakan anak terbungsu, jadi korbannya. Kakinya digigit dan diseret keluar oleh tikus. Untung induk Pipit berhasil menyelamatkannya. Tapi sejak itu Pipit tumbuh menjadi burung yang cacat karena hanya memilki satu kaki. Tapi si Pipit tak pernah putus asa dan tak pernah kehilangan semangat hidupnya. Ia tetap ceria dan selalu ikut belajar terbang bersama saudara-saudaranya meskipun harus hinggap di pohon dengan satu kaki. Kepedulian yang ditunjukkan saudara-saudaranya membuat Pipit tetap semangat dalam menjalani hidup. Sikap pantang menyerah dan tidak gampang putus asa akan membawa keberhasilan. Sifat kasih saying an saling menolong adalah perbuatan mulia. 4aCerita Binatang 4aFabel0 aSyifalfaeIlustrator a071348 a071349 a071350