01649 2200313 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245003900097100001500136260004000151300002300191020001800214084001700232520092400249082001101173650001901184650002201203990001101225990001101236990001101247990001101258990001101269990001101280990001101291990001101302990001101313990001101324INLIS00000000000206520220324095415 a0010-0621001665220324 g 0 ind 1 aMenjadi Kepala Sekolah Profesional1 aMulyasa, E aBandung :bRemaja Rosdakarya,c2007 a292 hlm. ;c24 cm. a979-692-271-1 a371.02 MUL m aMENJADI KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan yang paling fenomenal sejak berlakunya otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan adalah pelaksanaan MBS dan KBK. Tujuannya hanya satu membuat pendidikan lebih bermutu. Sukses tidaknya MBS-KBK ditentukan oleh kualitas kinerja kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah yang dibutuhkan untuk mensukseskan program ini bukan karena aspek senioritas atau dia pandai mendidik dan mengajar saja. Ia juga harus kretif cari dana dan mengelola SDM. Kalau cuma nyuruh orang tua iuran dan menaikan SPP, semua orang juga bisa. MUlai sekarang Kepala Sekolah dipilih berdasarkan kamampuan manajerial dan profesinalisme dengan melibatkan komite sekolah.Semua itu dipaparkan secara komprehensif dalam buku ini, sebagai referensi bagi kepala sekolah, komisi pendidikan, dewan pendidikan, pengawas dan komite sekolah di era MBS-KBK untuk kemajuan pendidikan. a371.02 4aKepala Sekolah 4aManajemen Sekolah a036911 a036907 a036908 a036909 a036910 a036910 a036911 a036907 a036908 a036909