na INLIS000000000017598 20220729095317 0010-0722000359 220729 g 0 ind Sosiologi Agama Scharf, Betty R. Jakarta : Kencana, 2004 220 hlm. ; 24 cm. 979-692-001-8 306.6 KAH s SOSIOLOGI AGAMA Hubungan antara manusia dan agama merupakan hubungan totalitas. Atau dalam pengertian lain, bagaimanapun, manusia tidak bisa dipisahkan dengan agama. Kedua sifat tersebut dihayati oleh manusia sekaligus dalam menempuh sehidupan ini. Demikian Fachry Ali menyatakan. Namun, karena agama yang dianut oleh manusia di dunia ini tidak hanya satu, maka tentu saja klaim kebenaran masing-masing agama yang dianut oleh setiap orang akan muncul ke permukaan. Jika klaim itu dihadapkan pada penganut agama lain, maka sudah lapat diduga akan terjadi benturan antarpengatur agama, yang mrasing-masing memiliki klaim kebenaran. Buku yang ada di hadapan pembaca ini mencoba mengungkap bagaimana seseorang mengekspresikan keberagamaannya di hadapan penganut agama lain dengan tanpa ada benturan itu. Di samping itu, dalam buku Sosiologi Agama ini, yang ditulis oleh Dr. FI. Dadang Kahmad, M.si., Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, menampilkan 16 bagian tulisan. tulisan-tulisan tersebut, antara lain mengungkap secara konseptual mulai teori-teori sosiologis tentang asal-usul agama hingga bagaimana melakukan kajian terhadap agama dengan pendekatan sosiologi. Kemudian penulis buku ini mengakhiri pembahasannya dengan menurunkan tulisan tentang konsep kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Karena itu, dengan terbitnya buku ini, mudah-mudahan dapat menambah khazanah intelektual kita khususnya tentang kajian agama yang didekati dengan konsepsi-konsepsi sosiologis, yang sangat bermanfaat bagi tumbuhnya kesadaran akan pentingnya keukunan antar umat beragama. By-Epy 306.06 Sosiologi Agama II 020357 020356 020359 020358