02447 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245005300097100002300150260003400173300002200207084001700229520186300246082001102109650001502120650001502135990001102150990001102161990001102172990001102183990001102194INLIS00000000000015520220527103341 a0010-0521000155220527 g 0 ind 1 aMempersiapkan Tes Acuan Patokan Untuk Pengajaran1 aGronlund, Norman E aJakarta :bFajar Agung,c2005 a79 hlm. ;c21 cm. a371.01 GRO m aMempersiapkan Tes Acuan Patokan Untuk Pengajaran Pembaharuan tes pendidikan yang mutakhir, dah yang paling banyak mendapat perhatian, ialah tes acuan patokan Terutama mengenai caranya yang meliputi penaksiran hasil tes bahan pengajaran yang telah dikuasai siswa dalam beberapa pokok bahasan yang dirumuskan dengan jelas (umpamanya, seorang siswa dapat menjelaskang0To istilah dalam satu pokok bahasan pelajaran IPA). Penaksiran seperti itu menjadi sangat berguna bila tes tersebut sengaja dirancang untuk tujuan ini yakni untuk menghasilkan penjelasan rinci mengenai apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan slswa dalam suatu pokok bahasan tertentu. Buku ini dimaksudkan sebagai petunjuk praktis untuk persiapan dan penggunaan tes acuan patokan di kelas. Bab pertama menerangkan sifat tcs acuan patokan dan prinsip-prinsip yang menunjukkan penggunaannya. Bab 2 dan 3 menjelaskan peranan tes acuan patokan pada dua tahap belajar yang berbeda tingkat penguasaan dan pengembangannya. Tiga bab yang terakhir menjelaskan tatalangkah perencanaan tes (Bab 4), menulis soal tes (Bab 5), dan penggunaan serta penaksiran tes (Bab 6). Pada lampiran A dimuat daftar cocok untuk penilaian tes acuan patokan dan lampiran B dimuat daftar kepustakaan. Hanya sedikit teori dan penelitian yang dapat membantu kita dalam persiapan dan penggunaan tes acuan patokan. Jadi pcrtimbangan guru sangat penting sekali dalam persiapan tes. Dengan mengikuti tatalangkah yang teratur kita dapat nrenangkal beberapa kesalahan. akibat pertimbangan yang keliru, tetapi kita tidak dapat mengharapkan bahwa pertimbangan kita itu akan terlepas dari kesalahan. Oleh karena itu, penting sekali kalau kita menganggap keputusan kita tersebut sangat bersifat sementara, dan kita bersedia untuk mengubahnya sebagai suatu pengalaman dan informasi baru guna memperjelas dan memperbaiki keputusan kita. a371.01 4aPendidikan 4aPengajaran a020155 a020156 a020157 a020158 a020159