02781 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245006600097100001500163260002900178300002500207020001800232084001700250520215700267082001102424650002702435990001002462990001102472990001102483990001102494990001102505990001102516INLIS00000000000192620220317015014 a0010-0621001526220317 g 0 ind 1 aDialektika Kosmos & Manusia (Dasar-dasar Epistimologi Qurani)1 aSyahrur, M aBandung :bNuansa,c2004 a376 hlm. ;c23,5 cm. a979-9481-42-2 a297.06 SYA d aDIALEKTIKA KOSMOS MANUSIA DASAR-DASAR EPISTEMONOLOGI QURANI kekosongan epistemologi Islami (lebih jauh lagi adalah filsafat Islam) dalam bentuknya yang modern menyebabkan terpecahnya pemikiran umat Islam, fanatisme golongan, dan hanya bisa berlindung pada posisipoisisi pemikiran atau politik masa lalu yang telah kadaluarsa clan telah lewat ratusan tahun yang lalu, yang hanya bisa dipenuhi dengan klaim-klaim kafir, menyimpang, zindiq, fatalisme, freewill clan lain sebagainnya.Jadi, menurut, Syahrur, tidak semua yang dihasilkan oleh kreatifitas pemikiran manusia adalah musuh Islam. Hanya saja kekosongan metodologi pengetahuan inilah yang kemudian menyebabkan mereka menganggap semua itu adalah sesat clan salah. Hal tersebut secara pasti membawa kepada sikaf apriori clan ekslusif.Dengan alasan itu, Syahrur mengkhususkan bagian ke dua dari bukunya, Al-Kitab wa-l-Qur`an, Qira atun Mu `ashirah, membahas clan merumuskan dasar-dasar epistemologi Islami yang dieksplorasi dari teks-teks Al-Kitab. la kemudian menawarkan konsep "epistemologi dialektik " sebagai paradigma dalam memahami Islam. Dr. Muhammad Syahrur adalafi salah seorang di antara para pemikir Islam kontemporer yang meneriakkan perlunya pembaharuan clan DIALEK peninjauan kembali pemikiran Islam. KOSMOS sebagaimana tokoh-tokoh intelektual Islam, kontemporer lainnya-seperti Arkoun, AI-Jabiri,Abu Zaid, Riffat Hassan, Hasan Hanafi, Fathima Mernissi, AI-Nai m-mengajak untuk merenungkan clan memikirkan kembali Islam, karena Islam yang sekarang telah muncul dalam bentuk clan format yang demikian kaku, ekstrim, eksklusif dan la menawarkan konsep, paradigma clan juga pendekatan baru untuk menafsirkan clan memahami Islam. la adalah salah seorang di arrtara mereka yang mempunyai keprihatinan ketika melihat bagaimana ketertinggalan umat Islam dari segi peradaban, ekonomi, politik dan intelektual. Umat Islam sedang dalam krisis yang demikian menghawatirkan dalarn berbagai bidang. Oleh sebab itulah, sebagai seorang muslim, ia berupaya untuk memberikan penawaran baru dalam konteks keilmuan bagi umat Islam. dan semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua umumnya masyarakat. ( ID ) a297.06 4aIslam Dan Perkembangan a09116 a034613 a034614 a034615 a034616 a034617