02448 2200229 4500001002100000005001500021035002000036245004300056100001500099260003000114300002300144084001700167520191500184082001102099650001202110008004102122990001102163990001102174990001102185990001102196990001102207INLIS00000000000191420220301020000 a0010-06210015141 aAnyaman Hias Penantang Perajin Kreatif1 aGarha, Oho aBandung :bAngkasa,c2001 a102 hlm. ;c21 cm. a745.05 GAR a aANYAMAN HIAS PENANTANG PERAJIN KREATIFAkhir-akhir ini perhatian orang pada kegiatan menganyam semakin besar. Bahkan di sekolah-sekolahdi perkotaan pun anak-anak belajar menganyam. Mereka tidak menganyam untuk membuat bakul atau keranjang, akan tetapi mereka membuat anyaman sebagai hiasan. Kenyataan kegiatan menganyam semacam itu sangat mengasyikkan. Bahkan mereka ditantang oleh hasil anyamannya untuk menemukan motif baru hasil jalinan antara pita-pita bahan anyaman yang bervariasi warnanya. Rasa keindahan mereka tergugah oleh timbulnya motif-motif geometrik yang tidak diduga sebelumnya. Ketika mereka melakukan berbagai percobaan menyusun warna, variasi jalinan, variasi lebar pita yang dianyamkan dan entah apa lagi yang memungkinkan timbulnya seribu satu motif anyaman yang menarik. Mereka lebih bebas mencari kemungkinan motif karena tidak terikat oleh nilai guna praktis. Berbeda benar jika dibandingkan dengan mereka yang menganyam membuat bakul. Bagaimana cara menganyam paling awal agar menghasilkan motif terpusat. Setelah itu bagaimana pula cara membuat keempat sudut alasnya. Bagaimana cara menyisipkan iratan saat memperbesar diameter lingkaran bagian atas dan yang terakhir cara membuat bingkai pun bukan pekerjaan mudah. Di beberapa tempat, tukang menganyam dinding bambu pun mulai mengatur variasi motif anyaman dengan membedakan warnanya. Dinding semacam itu amat disukai oleh mereka yang mendirikan warung nasi di objek-objek wisata. Selain itu anyaman hias dapat juga dibuat sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai jenis kerajinan anyaman seperti tas, kotak kecantikan, dan hiasan dinding . Untuk kepentingan itulah buku ini disusun dengan sistematika penyajian tersendiri, dengan harapan para perajin yang kreatif dapat menemukan motif-motif baru dan orisinal serta mampu menyusun rumusnya sebagai catatan pola, sehingga orang lain dengan mudah dapat menghasilkan motif seperti itu. a745.05 4aAnyaman220301 g 0 ind  a031892 a031893 a031894 a031895 a031896