01970 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245001100097100002500108260004000133300002300173084001700196520143300213082001101646650002801657990001101685990001101696990001101707990001101718990001101729INLIS00000000000185820220317020236 a0010-0621001458220317 g 0 ind 1 aInul !1 aTriwikroma, Triyanto aYogyakarta :bBentang Budaya,c2003 a161 hlm. ;c20 cm. a303.38 TRI i aINUL GOYANG `ngebor` Inul Daratista telah menggetarkan dunia. Media internasional sekelas Times dan Newsweeks pun melirik pe-`ngebor` asal kampung Kejapanan, Pasuruan,Jawa Timur itu. Getaran itu bahkan masih terasa sedemikian hebat walau ditingkah guncangan dunia akibat invasi militer Amerika Serikat dan sekutunya ke negeri Seribu Satu Malam , Irak (Maret-April 2003).Salah satu akibat invasi Amerika ke Irak adalah kehancuran artefak budaya warisan sejarah yang tak ternilai harganya. Inul pun, dari Kampung Kejapanan, Pasuruan,JawaTimur, menginvasi `Jakarta`, bikin berjuta pasang mata terbelalak, terperangah. Lalu lahiriah pro-kontra, dan serta-merta tergeladah diskusi panjang mengenai fenomena inul,mengenai inulitas.Sekian banyak artikel tenrang inulitas ditulis orang dari berbagai sudut pandang,yang sungguh aman untuk dilewatkan atau di biarkan menguap begitu saja ketika koran harian menjadi kertas bungkus kacang,masuk comberan,atau masuk mesin daur ulang. Fenomena inul telah memaksa kita menengok kembali wajah budaya kita.Kehadirannya memicu diskusi panjang dalam bermacam bingkai : Seni,etika,moral,agama,politik, dan kebudayaan. Bahkan Dr.Kebamoto,ahli fisika dari Universitas Indonesia, pun tertarik untuk menjelaskan goyang `ngebor` Inul dengan teori chaos.Buku ini memuat artikel-artikel dalam diskusi panjang tersebut. Di sini terekam dengan baik beragam sikap: sinisme,kemarahan,keseriusan, juga kelakar. a303.38 4aInul - Opini Masyarakat a034632 a034628 a034629 a034630 a034631