03239 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245010800097100001700205260003400222300002300256020001800279084001700297520259300314082001102907650002402918990001102942990001102953990001102964990001102975990001102986INLIS00000000000169520220404070013 a0010-0621001295220404 g 0 ind 1 aIlmu Konstruksi Perlengkapan Dan Utilitas Bangunan :bCara Perlengkapan Gedung Ilmu Konstruksi Bangunan1 aFrick, Heinz aYogyakarta :bKanisius,c2002 a251 hlm. ;c22 cm. a979-210-182-9 a693.76 FRI i aILMU KONSTRUKSI PERLENGKAPAN DAN UTILITAS BANGUNAN, CARA PERLENGKAPAN GEDUNG, ILMU KONSTRUKSI BAGIAN 2Dengan istilah konstruksi perlengkapan dan utilitas bangunan dimaksudkan afbouwtechniek (bahasa Belanda) yang meliputi penyelesaian struktur gedung menjadi rumah siap pakai (melapisi lantai, dinding,dan atap, membangun tangga, menginstalasi air, listrik, dan sebagainya) dan penyediaan lingkungan yang mendukung maksud tersebut (jalan pencapaian, tamanan, dan sebagainya). Makin lama, perlengkapan dan utilitas bangunan makin lebih menentukan harga bangunan, sedangkan struktur bangunan dinomordua-kan. Namun, struktur bangunan pada prinsipnya tetap lebih berkesinambungan (sustainabte) dibandingkan dengan perlengkapan dan utilitas. oleh karena itu, perlu diperhatikan agar semua perlengkapan tersebut direncanakan sedemikian sehingga dapat diganti dengan mudah dan tanpa perlu merusakkan bagian struktural lebih dahulu. Supaya tugas ini dapat dilaksanakan dengan baik, para arsitek kian tergantung pada ahlLutilitas (ahli listrik, ahli air, ahli penyegaran udara, dansebagainya). Mengingat di satu pihak keaneka ragaman tugas konstruksi dan di pihak lain kemungkinan konsep- konsep dan bahan bangunan baru yang tepat, termasuk juga percepatan perubahan dan tambahan bahan pengetahuan, maka penyelesaian hafalan dan konstruksi stereotip tidak lagi merupakan kecakapan yang memadai bagi arsitek dan insinyur masa depan. Tujuan buku ilmu konstruksi perlengkapan dan utilitas bangunan ini adalah memaparkan pedoman untuk menilai sistem utilitas dan cara perlengkapan gedung sebanding dengan tugas yang hendak dijalankan. Di samping itu, Buku ini memberikan saran mengenai pilihan sistem utilitas dan perlengkapan gedung secara metodis. Metode konstruksi yang digunakan pada buku ini berdasarkan pola mental yang sistematis dan sederhana. Pengkonstruksian dibagi atas langkah-langkah yang hasil sementaranya selalu menggambarkan tahap-tahap proses konstruksi. Proses penyelesaian permasalahanakan dibagi atas tahaptahap berikut: permasalahan dan analisis, persyaratan konstruksi, permasalahan pelaksanaan, pertimbangan dan evaluasi alternatif yang terbaik. Metode ini menggambarkan gerak dariyang abstrak ke yang lebih konkret. Konstruksi bangunan adalah ilmu yang sangat kompleks. Tidak adapenyelesaian yang pasti bagi suatu permasalahan seperti pada ilmu matematika. Akan tetapi, ilmu konstruksi bangunan baru yang berdasarkan penelitian dan ilmu pengetahuan teknik dapat memberikanpenyelesaian yang optimal dengan menghindari cacat konstruksi pada gedung dan utilitasnya sejauh mungkin. a693.76 4aKonstruksi Bangunan a037296 a037298 a037294 a037295 a037297