na INLIS000000000001561 20220404065651 0010-0621001161 Meraih Kemuliaan Dengan Taqwa : Meneladani Taqwa Rasullullah Dan Para Sahabat Abdullah, Supriyanto Yogyakarta : Kreasi Total Media, 2007 113 hlm. ; 21 cm. 979-849-708-2 297.215 ABD m MERAIH KEMULIAAN DENGAN TAKWA, MENELADANI TAKWA RASULULLAH DAN PARA SAHABAT Setiap orang yang hidup di dunia pasti akan berpindah ke alam lain. Setelah habis usianya yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta, lalu berpindahlah ia ke alam batzakh atau alam kubur. Di alam barzakh ini terdapat siksa dan kenikmatan.Manusia akan menerima kesenangan atau kesusahan sesuai dengan amalnya. Jika manusia memiliki umat tertentu, demikian pula dengan alam dunia ini. Jika umur dunia ini telah habis, maka semuanya akan hancur, demikian pula halnya dengan manusia. Kehancuran manusia disebut kematian, sedangkan kehancuran alam semesta disebut kiamat. Allah telah menyebutkan hikmah menjadikan kematian dan kehidupan di dunia itu dalam firmannya, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapakah di antara kamu-yang lebih baik amalannya. (Q.r. Al-Mulk : 2) Allah SWT telah menciptakan alam dunia ini sebagai tempat amal, dan setelah kematiannya, manusia masih akan mengalami kehidupan yang lain di mana, setiap orang akan dihadapkan kepada Allah SWT dan akan ditanya mengenai amal perbuatan selama hidup di dunia. Adapun hari ketika manusia akan dihadap kepada Allah SWT untuk dihitung segala amalannya dinamakan hisab. Pada hari hisab ini, semua orang tanpa kecuali akan di oleh Allah tentang tiga perkara, yakni 1) untuk apa umurnya dihabiskan, 2) dari ini, kita akan melihat bagaimana perilaku orang yang bertakwa, nasihat-nasihat mereka, keteladanan dan seba gainya. Semuanya itu tidak sekadar untuk mem perkaya tetapi perlu diteladani dan diamalkan, dengan harupan akan memasukkan kita, dalam golongan mereka, yakni orang-orang yang mulia, beruntung, dan berbahagia, di dunia di akhirat.(libra) 297.215 Islam Rasulullah 220404 g 0 ind 037463 037459 037460 037461 037462