01860 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245005300097100002100150260003500171300002300206020002200229084001700251520125500268082001101523650001101534863000601545990001101551990001101562990001101573990001101584990001101595INLIS00000000001440820211201031721 a0010-0821001487211201 g 0 ind 1 aMeraih Sukses Dengan Memanfaatkan Firasat Bisnis1 aHartono, Bambang aJakarta :bRineka Cipta,c2010 a138 hlm. ;c20 cm. a978-979-098-008-2 a650.01 HAR m aPada dasarnya, sejak lahir kita telah memiliki kemampuan firasat. Beberapa orang memiliki kemampuan lebih dibanding yang lain. Bahkan ada yang kemudian digolongkan sebagai psikik atau paranormal. Memang, di antara kita terdapat orang-orang yang menyadari kemampuannya kemudian berusaha untuk memanfaatkannya. dan bahkan mengembangkannya. Di lain pihak, banyak di antara kita yang oleh karena berbagai alasan. misalnya pengaruh keluarga atau lingkungan (termasuk pendidikan), tidak pernah melakukan hal itu. Bahkan, beberapa orang bertindak terlalu jauh dengan menutup secara emosional kemampuan firasat yang dimilikinya. Sigmund Freud pernah berkata bahwa pikiran kita adalah layaknya sebuah gunung es, yang muncul di permukaan hanya sepertujuhnya. Demikian pula kemampuan firasat. Berapa banyak yang akan muncul di permukaan tergantung bagaimana upaya kita menyadari, mengembangkan, dan berlatih memanfaatkannya.Firasat kini cukup terkenal di kalangan para eksekutif atau jawara-jawara bisnis sebagai alat manajemen (manajemen tool). Firasat atau intuisi sebagai filosofi pelatihan, seminar dan lokakarya mencakup berbagai bidang, yaitu antara lain sistem informasi, organisasi dan manajemen, desentralisasi, pengelolaan data, dan promosi kesehatan. a650.01 4aBisnis a1 a051513 a051512 a051514 a051515 a051516