05393 2200193 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245003200097110002900129260003300158300002300191020001800214084001700232520490400249082001105153650002405164990001105188INLIS00000000001385720211220031727 a0010-0821000936211220 0 ind 1 aPemasaran Keunggulan Bangsa aThe Marketing Of Nations aJakarta :bPrehalindo,c1998 a444 hlm. ;c23 cm. a979-8901-71-1 a338.09 THE p aPEMASARAN KEUNGGULAN BANGSA (The Marketing Of Nations) Pembangunan ekonomi diperoleh dari beberapa ekonom seperti J. Schumpeter, R.F. Harrod, E.D. Domar, S. Kuznets, c. clark, w. Rostow, J.K.Galbraith, dan lain-lain. Badan-badan pembangunan ekonomi seperti World Bank dan International Monetary Fund mempunyai teori-teori tersendiri selain juga pedoman untuk pengambilan keputusan terhadap suatu negara dan proyek pembangunan ekonomi yang akan dibiayai. Apa perbedaan buku ini? Buku ini tidak mengajukan resep khusus tentang bagaimana sebaiknya suatu ekonomi seharusnyu kekayaan dan kemakmuran nasionalnya. Tidak ada resep tunggal yang harus diikuti berbagai macam negara. Kita sudah menyaksikan pertumbuhan ekonomi yang menakjubkan di negara-negarayang berbeda satu sama lain, yaitu Singapura Hong Kong, Jepang, dan Korea selatan, yang di akhir abad lampau , pertumbuhan yang kuat mempunyai bentuk yang berbeda di Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat. Karena alasan inilah, maka apa yang kita perlukan adalah memasang suatu metodologi yang sistematis yang dapat diteiapkan pada suatu bangsa untuk menilai kondisi-kondisi awalnya, pekuang-peluang utama yang dimilikinya, kekuatan dan kelemahannya, dan jalur vung paling menjanjikan menujuperkembangan ekonomi atau revitalisasi otonomi guna fokusnya sini adalah suatu perusahaan bisnis dan bukan suatu bangsa, kita harus menyebut metodologi ini manaiemen pemasaran strategis. Kami ingin memandang suatu bangsa sebagai suatu perusahaan yang sedang beroperasi, yang dengan demikian, dapat mengambil manfaat dengan julun mengadopsi pendekatan manajemen pemasaran strategis. Hal ini tentu saja dengan mengabaikan budaya and politik yang kerumitannya jauh melebihi perusahaan. Dengan cara ini juga bukan berarti bahwa dikatakan bahwa suatu bangsa harus menjalankan suatu ekonomi terpimpin, seperti yang pernah dijalankan oleh negara-negara blok Soviet. Manajemen pemasaran strategis adalah suatu proses berlanjut yang melakukan perbaikan atas dirinya sendiri yang konsisten mempertimbangkan kemana bangsa ini bergerak, menuju keinginan mengarahkan tujuannya, dan bagaimana cara yang terbaik untuk menuju ke sana. Buku ini berbeda dengan buku-buku ekonomi pembangunan lainnya dalam hal-hal berikut ini: I. Buku ini menjalankan konsep, teori, dan alat-alat untuk manajemen pemasaran strategis untuk menunutun suatu bangsa mengejar pembangunan kekayaan nasionalnya.2. Buku ini mengintegrasikan kebijakab-kebijakan makro suatu bangsa dengan relatitas-realitas perilaku-perilaku satuan-satuan-mikro bangsa tersebut. Sering kali, kebijakan nasionar gagar untuk mengenar preferensi, dan dinamika perilaku dari peraku-pelaku pasar yang sesungguhnya yang memberikan respons terhadap suatu kebijakan nasional dengan suatu cara yang tidak disangka-sangka.3. Buku ini mencakup lebih dari sekedar faktor-faktor dan kekuatan-kekuatan ekonomi sebagai penentu terhadap pembangunan ekonomi. Buku ini menganggap penting peran kritis yang dimainkan oleh budaya dan politik suatu negara dan menganjurkan penyesuaian kebijakan ekonomi terhadap budaya dan politik suatu bangsa. 4. Buku ini mencakup masalah-masalah pertumbuhan ekonomi yang dihadapi bangsa-bangsa yang sudah sangat terindustrialisasi maupun bangsa-bangsa yang sedang berkembang. Memang, pembangunan ekonomi merupakan suatu tantangan bagi semua bangsa di dunia.5. Buku ini tidak mengajukan jalan yang paling efisien menuju pembangunan. Melainkan, buku ini menyajikan persoalan-persoalan yang harus dipertimbangkan oleh setiap bangsa dalam memutuskan jalan yang paling baik bagi bangsa itu menuju pembangunan. Siapa pembaca yang dituju ? Para pengarang mengalamatkan buku ini ke pembaca-pembaca sebagai berikut: 1. Para pemimpin pemerintahan dan para politisi yang terlibat dalam perencanaankemakmuran suatu bangsa. 2. Para pejabat dalam kementerian-kementerian ekonomi dan pembangunandalam pemerintahan yang secara resmi bertanggung jawab dalam mengembangkan dan menjalankan kebij akan-kebijakan ekonomi. 3. Para ekonom dan pejabat World Bank, lnternational Monetary Fund, WoridTrade Organization, OECD, LINDP, dan organisasi-organisasi ekonomi internasional atau regional lainnya yang berkontribusi dalam menyediakan konsultasi ataupun dana dalam mendukung proyek-proyek dan pembangunan nasional. 4. Para akademisi di bidang ekonomi dan pembangunan ekonomi yang tertarikuntuk mempelajari bagaimana teori manajemen pemasaran strategis dimungkinkan untuk dicampur dengan teori ekonomi pembangunan. 5. Para akademisi di bidang manajemen pemasaran strategis dan para praktisi yang mungkin ingin menggali lebih lanjut dan menerapkan gagasan-gagasan mereka dalam organisasi yang paling kompleks, yaitu suatu bangsa. 6. Pembaca umum yang merasa ikut bertanggung jawab terhadap arah pembangunan ekonomi bangsanya dan ingin lebih mengerli rnengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kemakmuran bangsa.(libra) a338.09 4aPembangunan Ekonomi a016052