Semiotika Hukum Dari Dekonstruksi Teks Maju Progresivitas Makna Raharjo, Satjipto text Bandung PT. Refika Aditama 2005 ind 220 hlm. ; 25 cm. SEMIOTIKA HUKUM Pertengahan hingga akhir 198Gan berkembang suatu teori semiotik dalam hukum. Semiotik hukum berada dalam proses menentukan bentuk kajiannya. Banyak istilah baru dan kompleks yang muncul dan diperkenalkan dengan kegunaan dan definisi yang berbeda-beda. Sejumlah perspektif telah muncul dan terus muncul, misalnya saja semiotik Peircean, Greimasian, Lacanian dan lain-lain. Dapat dikatakan bahwa pendekatan-pendekatan yang menggunakan analisis semiotik mempunyai tingkatan serta keterkaitan yang Berbeda. Bahkan salah satu pandangan yang cukup ekstrim telah membuat klaim untuk eksistensi otonomnya sebagai sebuah paradigma. Sementara sudut pandang ekstrim lainnya, mencoba menyatukan elemen - elemen analisis semiotik dalam analisis hukum, semiotik hukum muncul seiring dengan perkembangan masyarakat. Ketika nalar, budaya dan bahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hukum, maka peran semiotik hukum menjadi sangat penting. Buku ini meski tidak dapat dikatakan sebagai tulisan yang sistematis dan komprehensif, mencoba menelaah analisis semiotik dalam hukum, tidak hanya sebagai metode penafsiran teks, lebih jauh sebagai model pendekatan kritis, kreatif dan progresif. By - Epy Hukum Teori 340.01 340.01 RAH s 979-3304-37-5 220319 20220319023522 INLIS000000000001437 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)