01680 2200361 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245003100097100002600128260003600154300002300190020002200213084001700235520087000252082001101122650002001133990001101153990001101164990001101175990001101186990001101197990001101208990001101219990001101230990001101241990001101252990001101263990001101274990001101285990001101296990001101307INLIS00000000001343220211124104653 a0010-0821000511211124 g 0 ind 1 aMenulis Itu Ibarat Ngomong1 aSantana, K. Septiawan aJakarta :bKawan Pustaka,c2007 a140 hlm. ;c23 cm. a978-979-757-191-7 a395.04 SAN m aMenulis Itu Ibarat Ngomong Menulis itu pekerjaan penting. Orang tak mungkin tak menulis. Menulis diari kejadian, mencatat omongan guru atau dosen, sampai menjawab ujian: contohnya, Saking pentingnya menulis itu, alat ngomong handphone pun tak lagi cuma untuk omong to omong, tetapi dipakai juga buat ngomong lewat bahasa SMS . Maka itulah, buku ini bukan hanya milik orang yang diberi merek penulis - yang suka menulis itu. Tapi, siapa yang menulis dengan bagus, dia berarti punya sesuatu. Sebut saja, kapasitas. la memiliki kelebihan catat-mencatat yang orang lain tidak tahu. la bisa bersenda gurau dengan alat tulis dan seperangkat ide, yang dituangkan ke dalam gaya penyajian tertentu. la tidak dibebani kerepotan menjelaskan obyek atau subyek persoalan yang tengah diminati. la juga mampu menorehkan perasaannya ke dalam gagasan-gagasan yang punya tanda nalar. a395.04 4aMenulis Artikel a041183 a041183 a041184 a041185 a041186 a041187 a041188 a041189 a041184 a041183 a041185 a041186 a041187 a041188 a041189