02123 2200301 4500001002100000005001500021035002000036008004100056082001000097084001600107100002000123245003600143260003100179650001400210020002200224300004200246250001400288504001600302520141500318990001101733990001101744990001101755990001101766990001101777990001101788990001101799990001101810INLIS00000000001246320230404110109 a0010-0721007722230404 g 0 ind  a612.3 a612.3 CAK b1 aCakrawati, Dewi1 aBahan pangan,Gizi,dan kesehatan aBandung :bAlfabeta,c2014 4aIlmu Gizi a978-602-9328-70-7 ax + 234 halaman :bIlustrasi ;c24 Cm aCetakan 2 a222 halaman aGIZI DAN KESEHATAN Pada hakikatnya pangan merupakan kebutuhan mendasar manusia karena dari zat-zat yang terkandung di dalam bahan pangan lah, manusia mendapatkan energi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Ilmu yang membahas mengenai zat-zat tersebut yaitu ilmu gizi terus mengalami perkembangan sejak zaman manusia purba yaitu ketika masa berburu makanan sampai zaman modern ketika manusia mengkonsumsi makanan tidak hanya untuk mempertahankan hidupnya tetapi untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Berbagai penelitian telah dilakukan para ahli, hingga kini ilmu gizi menjadi suatu ilmu yang melibatkan berbagai disiplin ilmu lainnya seperti kesehatan, pertanian, ekonomi dan sebagainya. Energi yang dibutuhkan manusia untuk beraktivitas diperoleh dari zat-zat gizi yang terkandung dari makanan. Selanjutnya zat-zat gizi tersebut mengalami metabolisme dalam tubuh, sehingga menghasilkan energi. Makanan memiliki berbagai fungsi lain dalam kehidupan manusia, meliputi fungsi fisiologis, fungsi psikologis dan fungsi sosial budaya Fungsi zat gizi bagi tubuh secara umum adalah sebagai sumber energi, zat pembangun dan zat pengatur. Fungsi-fungsi tersebut terwujud dalam zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak seperti karbohidrat, protein dan lemak. Zat gizi mikro dibutuhkan dalam jumlah sedikit tetapi penting, meliputi vitamin dan mineral. a058811 a058812 a058814 a058815 a069275 a069273 a069274 a058813