01625 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004900097100002600146260003200172300002300204020001800227084001700245520103900262082001101301650002201312650001101334863000601345990001001351990001101361990001101372INLIS00000000001219520220124113038 a0010-0721007454220124 g 0 ind 1 aCerita Untuk Perkembangan Anak /cSholeh, UG1 aMusfiroh, Tadkiroatun aYogyakarta :bNavila,c2010 a167 hlm. ;c21 cm. a979-9503-55-8 a155.04 MUS c aCerita untuk Perkembangan Anak Bercerita, merupakan sarana pembelajaran paling efektif bagi anak-anak usia dari 4-8 tahun. Meski saat ini tradisi bercerita (sebagai bentuk pendidikan tertua) mulai jarang dilakukan. Cerita Malin Kundang, Bawang Merah Bawang Putih,Timun Mas, dan sebagainya yang membumi, sekarang mulai dilupakan, digantikan oleh cerita televisi dengan tokoh-tokoh `antah-berantah`. Bercerita dalam suasana santai, dapat menyentuh emosi anak, hingga penanaman nilai moral dapat diterima oleh si anak. Bercerita juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif, psikomotorik, dan afektik anak. Buku ini membahas secara mendalam, dengan bahasa yang sederhana dan mengalir, mengenai bercerita, cerita, strategi cerita, dan alat-alat pendukung bercerita. Buku ini sangat direkomendasikan untuk para orang tua, juga para pendidik. Buku nonteks pelajaran ini telah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan sebagai sumber belajar pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah berdasarkan Surat Keputusan No. 340A/A10.1/KP 2.4/2010. a155.04 4aPerkembangan Anak 4aCerita a1 a14891 a058000 a057995