Tsunami Bahaya Yang Diabaikan Biyant, Edward text Jakarta Pakar Raya 2010 ind 320 hlm. ; 23 cm. Tsunami : Bahaya yang Diabaikan Antara tahun 1990 dan 2000 lebih dari sepuluh Tsunami besar telah melanda garis-garis pesisir dunia, mengakibatkan kehancuran dan korban jiwa. Semua kejadian ini menyadarkan para ilmuwan bahwa tsunami selama ini telah diabaikan sebagai bahaya besar, karena adanya pandangan yang salah yaitu tsunamilebih jarang terjadi dibandingkan bencana alam lainnya. Bukti tsunami besar di masa lalu, atau yang disebut `megatsunami`, baru-baru ini telah ditemukan di sepanjang garis pesisir yang aseismik dan terlindung, seperti di Australia dan Eropa Barat. Megatsunami seperti ini bisa disebabkan oleh longsor bawah laut maupun tabrakan meteorit dan komet dengan samudra. Dengan besarnya proporsi populasi dunia yang tinggal di garis pesisir, ancaman tsunami tak bisa diabaikan. Jika suatu megatsunami terjadi hari ini, jumlah korban jiwa pasti mencapai puluhan ribu, sementara tingkat kehancurannya pastilah melebihi yang terjadi pada abad lalu.Tsunami: Bahaya yang Diabaikan secara komprehensif menjelaskan sifat dan proses tsunami, meringkas bukti lapangan untuk mendeteksi adanya kejadian-kejadian masa lampau, dan menggambarkan kejadian-kejadian tertentu yang berhubungan dengan gempa bumi, gunung api, longsor bawah laut, dan tabrakan meteorit. Meskipun mencakup aspek-aspek teknis, namun buku ini bisa dibaca oleh siapa pun yang berpendidikan sekolah menengah. Buku ini pasti menarik minat para siswa dan peneliti bidang geomorfologi, ilmu bumi dan lingkungan, serta sistem perencanaan kondisi darurat, dan juga akan menarik bagi mayarakat umum yang berminat pada bahaya alam dan perkembangan-perkembangan baru. Tsunami Bahaya 904 904 BIY t 979-534-277-0 220128 20220128023212 INLIS000000000012157 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)