02109 2200229 4500001002100000005001500021035002000036245005300056100002400109260003400133300002300167020002200190084001700212520153800229082001101767650001701778008004101795990001001836990001101846990001101857990001101868INLIS00000000001212220220128025128 a0010-07210073811 aNutrisi Otak Untuk Bayi /cHasan, Dini Handayani1 aSofian, Dwiaty Noer aJakarta :bGudang Ilmu,c2010 a118 hlm. ;c21 cm. a978-602-98089-2-6 a613.02 SOF n aNutrisi Otak Untuk Bayi Setiap pengalaman yang diperoleh dan dirasakan seorang bayi akan dicatat, diolah, dikontrol, dan disimpan oleh suatu organ bernama otak. Ketika seorang bayi tumbuh menjadi anak dengan kemampuan berbicara yang baik, itu karena otaknya `terlatih` untuk berbicara baik. Ketika seorang bayi tumbuh menjadi anak yang mudah menyukai orang lain dan pandai bergaul, itu karena otaknya `terbimbing` untuk menyayangi dan terbuka dengan orang lain.Jadi, ketika sepasang orangtua memiliki seorang bayi kemudian membesarkan dan membimbingnya, sesungguhnya yang sedang mereka bimbing dan besarkan adalah otak bayinya. Namun, tidak banyak orangtua yang menyadari hal ini. Mereka mengira otak hanya bertanggung jawab dalam masalah `kepintaran`. Padahal tanggung jawab otak jauh lebih banyak dan lebih berpengaruh bagi kehidupan seorang bayi. Otaklah yang membangun dan mengontrol setiap tindakan, cara berpikir, bahkan perasaan bayi. Dan, apa yang telah dibangun otaknya tersebut akan terus berpengaruh sepanjang hidupnya. Untuk itulah, pengetahuan mengenai bagaimana cara mengembangkan otak sangat diperlukan bagi setiap pasang orangtua dan siapa pun yang dekat dengan dunia anak-anak termasuk bayi-bayi berkebutuhan khusus yang mengalami disfungsi otak seperti keterbelakangan mental, Sindroma down manifestasi klinis, Autisme, ADHD dan cerebral palsy.Pengetahuan ini akan memudahkan Anda dalam menciptakan anakanak yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki kontrol diri yang baik, pandai bergaul, dan tentu saja sehat. a613.02 4aNutrisi Otak220128 g 0 ind  a14818 a057828 a057823 a057824