05820     2200217   4500001002100000005001500021035002000036008004100056245007300097100002000170260003100190300002200221020002200243084001600265520526500281082001005546650001405556990001005570990001105580990001105591INLIS00000000001191420220204015342  a0010-0721007173220204                g          0 ind  1 aEnsiklopedia Astronomi Jilid 1 : Sejarah Astronomi /cRaymind, Henry1 aHaryadi, Rohmad  aJakarta :bErlangga,c2008  a56 hlm. ;c30 cm.  a978-979-033-471-7  aR.520 HAR e  aENSIKLOPEDIA ASTRONOMI Rohmat Haryadi adalah seorangwartawan. Wartawan menulis tentangastronomi? Mengapa tidak? Diamempunyai kemampuan,seperti diperlihatkan dalam anggitannya "Ensiklopedia Astronomi ", mempunyaiafeksi mendalam tentang cabangkeilmuan tersebut. Lebih dari itu, diamempunyai kemampuan mengeja,memilah secara tematik, danmengungkap kembali penemuanastronomi dalam penyusunan kalimatrunut, gamblang, dan berkadarkanbeban pedagogik.Dia tidak hanya mengajak pembacanyamenjelajahi alam semesta melalui jalanbesarnya saja, tetapi juga menyeretpembacanya mencintai alam semestabermuka jamak dan multidisiplin.Bahkan dalam beberapa aspek diamenjenguk relung terdalam suatupengertian dan pemaknaan, dan mampirke pelosok dingin, gelap, materiantarbintang, tempat bintang baru lahir.Sebagaimana ilmu lainnya, ada bagianyang mudah diterangkan dan berujungpasti, begitu pula astronomi mengikutikaidah ilmu pengetahuan masihmempunyai simpul pengertian yangtidak tunggal. Itu diulas dengansepadan dan secara imbang olehpenulis. Dia tidak terperosok ke dalam modelglosarium dengan definisi teknis saja,tetapi menyajikannya dengan kalimatyang liris dan secara sempurnamenjauhi hermetisisme. Walaupunkreatif mempergunakan kosakata,penulis menghindari pembentukanpadanan kata sulit. Penggunaanmetafora memberikan aksen yang segardan mendunia (lihat Melacak danMenguping DesahLangit, cadas langit&mdash. walau denganmudah sebenarnya dapat dikatakanbatuan langit-dan naga raksasa). Sintaksis yang tidakkoheren juga dia tanggalkan.Buku ini disajikan untuk pembaca dariberbagai lapisan umur dan inteligensi.Ringkas tetapi cermat, buku astronominon-matematis ini dapat membimbingpembacanya melalui beberapa jalanuntuk menggenggam dasar-dasarastronomi sambil tidak Lena melihatbingkai utuhnyaastronomi di negaranyajuga diulas. Mudah dimengerti bahwadetailnya tidak dapat diungkap karenabuku ini bukan buku teknis sejarah.Buku ini merupakan penuntunpenjelajahan akal yang mengajakpembacanya menguak ranah dunia kecil(asteroid, satelit-satelit).
wilayah lembuthalus, gelap, dingin (atau panas sekali),namun memegang peran penting dalamalam evolusi dan kelanjutan semesta(materi antarbintang, palung kelahiranbintang muda. termasuk, dahulu kala,matahari lahir). Tata Surya dijengukdengan berbagai cara&mdash. ke dalamnyapembaca diajak melihat wacana tentangkejadiannya, evolusi dan pertunjukaninteraksi gaya alami yang bekerja.Pandangan baru dan pandangan lama,sebagai Tatar belakang, dijalin denganhidup menghadirkan anyaman indahtentang bagaimana alam kitamenyelenggarakan hidup ini. Mekanikabenda langit&mdash. sekali lagi: non-matematis&mdash. ersaji untuk memberikanpemandangan bagaimana ilmuwanmencoba mengerti tentang adanyakesatuan pengertian alam semesta danwajahnya yang dapat dieja. Pada dasarnya buku ini, yangmungkin tidak disadari penulisnya,terbentuk melilit tiga untaian dasarlogika, yakni keterbatasanilmu pengetahuan (terutama wacanakesejarahan) sebagai sebuah disiplinbudaya yang mengandalkan pengamatan, penemuan dan penekunan. erta teori dasar. Oleh karenanya,terbuka untuk perubahan, tetapimenjamin kesinambungan. Pilin keduaadalah dunia yang harus dapat dieja(bagian "debat besar ", tentang hakikatgalaksi dan yang ada di luarnya). Pilinketiga mengetengahkan kesinambunganserta keubahan. Artinya, teori daninterpretasi lama bisa berubah karenapenemuan baru yang sahih setelahmelalui tes taat-asas (penemuan planetdi luar Tata Surya kita merupakancontoh yang balk).Rohmat Haryadi juga mencobamemenuhi kriteria keabsahan ilmupengetahuan dengan menyertakan hasilmutakhir, dan sumber yang walaupunagak selektif masih dalam kerangkakebenaran. Menurut hemat saya, bukuini merupakan sarana pemijahan yangbalk untuk menimbulkan kecintaanpada alam sekitar (baca: astronomi)yang subjeknya selalu tampak indah didepan mata mengikuti prosesi musim.Para pencinta-mula astronomi dapatsegera mengindera kesinambungan(ilmu pengetahuan) dan perubahannyakarena kelahiran alam pikir baru daninstrumentasi yang tepat guna.Instrumentasi baru menghadirkanbeberapa aspek dunia tampak. Pemulaini juga dapat meraba dan merasakandenyut dunia yang terlihat. Melihattidak, selalu sama dengan mengerti,karena itu ulasan hasilpengejewantahan juga disajikan. Bagimereka yang sudah agak lanjutpengenalannya, segera dapat merasakankeg-embiraan menemui temuan barudan maknanya bagi dunia materi (apakonsekuensi pengamatan planet barubagi teori?) serta alam kasat mata yangsiap ditelaah dengan perangkat lunakdan keras (lihat Rumitnya MenyingkapEnergi Surya).Makna kesinambungan, ubahan,dan keseimbangan (antargaya) bisadinikmati mereka yang sudah lebih jauh pengenalannya pada dunia astronomi.Sajian kesejarahan keilmuan yangmenghadirkan episode perombakanalam pikir merupakan penyegaranmelihat alam semesta&mdash. yanginterpretasinya kadangkala menyangkutdisiplin kehidupan lain (umpamatentang inkuisisi).Tata warna dan tata ruang gambar danteks dalam buku ini dapat mendorongmemahami konteks termaksud. Semogakehadiran buku ini di tengah massapembaca dapat melahirkan gairahmengikuti perkembangan akal dantemuan baru keilmuan di tanah air dandi mana saja dalam kerangka pengayaaninteligensi. Lebih penting lagi, isinyadapat memperluas khasanah budayabagi insan pemikir di Indonesia.  aR.520 4aAstronomi  a14611  a057253  a057248