02855 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245002500097100001700122250000700139260003000146300002300176084001700199520232900216082001102545650002502556990001102581990001102592990001102603990001102614INLIS00000000001162720220321090154 a0010-0721006886220321 g 0 ind 1 aTeknologi Pendidikan1 aNasution, S. aII aBandung :bJemmars,c1987 a131 hlm. ;c21 cm. a371.03 NAS t aTEKNOLOGI PENDIDIKAN Pendidikan merupakan investment yang paling utama bagi setiap bangsa, apalagI bagi bangsa yang sedang berkembang, yang giat membangun negaranya. Pembangunan hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan untuk itu melalui pendidikan. Dalam anggaran belanja Negara, Pemerintah kita menyediakan biaya yang luar biasa banyaknya dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu atas keyakinan bahwa pembangunan bangsa harus disertai oleh pembangunan manusianya. Namun pembangunan manusia itu bukan hanya sekadar memberi kesempatan belajar saja, akan tetapi harus pula diusahakan agar pendidikan itu bermutu tinggi. Mutu pendidikan banyak bergantung pada mutu guru dalam membimbing proses belajar-mengajar. Sejak berabad-abad orang berusaha untuk mencari jalan meningkatkan mutu metode mengajar dengan mencari prinsip-prinsip atau asas-asas didaktik. Namun demikian dianggap bahwa mengajar itu masih terlampau banyak merupakan seni yang banyak bergantung kepada bakat dan kepribadian guru. Dalam zaman kemajuan ilmu pengetahuan ini para ahli berusaha untuk meningkatkan mengajar itu menjadi suatu ilmu atau science. Dengan metode mengajar yang ilmiah diharapkan, proses belajar-mengajar itu lebih terjamin keberhasilannya. Inilah yang sedang diusahakan oleh teknologi pendidikan. Secara ideal diharapkan, bahwa pada suatu saat, mengajar atau mendidik itu menjadi suatu teknologi yang dapat dikenal dan dikuasai langkah-langkahnya. Cita-cita itu masih belum dicapai bahkan mungkin tak akan kunjung tercapai. Namun teknologi pendidikan memberi pendekatan yang sistematis dan kritis tentang proses belajar-mengajar. Teknologi pendidikan memandangnya sebagai suatu masalah yang harus dihadapi secara rasional dengan menerapkan metode problem solving. Di samping itu perkemb angan teknologi pendidikan didukung oleh perkembangan yang pesat dalam media komunikasi seperti radio, TV, videothpe, komputer, dan lain-lain yang dapat dimanfaat-kan bagi tujuan instruksional. Dengan mempelajari teknologi pendidikan, guru akan mepunyai pegangan yang lebih mantap dan pedoman yang lebih dapat dipercaya untuk memberi pengajaran yang efektif. Sikap ilmiah terhadap proses belajar-mengajar akan memberi sikap yang lebih kritis terhadap caranya mengajar dan mendorongnya untuk mencari jalan yang lebih menjamin keberhasilan. a371.03 4aTeknologi Pendidikan a035979 a005092 a035977 a035978