02851 2200217 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245012000097100002200217260003200239300002500271020001800296084001700314520223800331082001102569650002002580990001102600990001102611990001102622INLIS00000000001125820220621090040 a0010-0721006517220621 0 ind 1 aBelajar Mencintai Alam :b43 Permainan Yang Menggugah Penginderaan Pada Alam Untuk Anak-anak Usia 5 Sampai 12 Tahun1 aVaquette,philippe aJakarta :bDjambatan,c2001 a209 hlm. ;c23,5 cm. a979-428-417-3 a302.04 VAQ b aBELAJAR MENCINTAI ALAM, 43 PERMAINAN YANG MENGGUGAH PENGINDERAAN PADA ALAM UNTUK ANAK-ANAK USIA 5 SAMPAI 12 TAHUN Seorang pengarang Perancis yang terkenal, Antoine de Saint-Excup6ry, menghasilkan beberapa buku yang sangar menyentuh hati. Sebenarnya dia seorang pilot. Dia tewas menjelang usai PD II di perairan sekitar Corsica. Salah satu bukunya berjudul Pangeran Cilik (Le Petit Prince). Sepintas lalu buku itu seperti bacaan anak-anak. Tetapi isinya melampaui buku-buku teks filsafat yang manapun. Dia berbicara dengan hati dan dari hati. Salah satu episode dari buku Pangeran Cilik adalah percakapan antara seorang bocah dengan seekor rubah . Suatu pagi sang bocah bertemu dengan seekor rubah. Setiap kali ia mendekati rubah itu, sang rubah rnenjauh sedikit, sehingga sang bocah bertanya kenapa, sedangkan ia ingin bersahabat dan bermain dengan rubah itu. Akhirnya sang rubah berkata Jika kau hendak bermain denganku, kau harus rnenjinakkanku dulu! (dalam hal ini banyak sekali nuansa yang hilang diterjemahkan). Aslinya rubah itu berkata: Je ne puis pas jouer avec toi,Je ne suis pas appriaoi. Sang bocah setelah berpikir dan merenung bertanya lagi: Qu est-ce que signifie apptivoisfur ? Apa artinya menjinakkan itu? JaPendan jawab rubah tadi, menjinakkan itu berarti menjalin hubungan. Bagiku ada banyak sekali anak-anak sepertimu. Bagimu ada banyak sekali rubah sepertiku. Tetapi jika kau menjinakkanku, maka kita akan saling memerlukan. Bagiku engkau akan menjadi unik. Untukmu aku akan menjadi unik juga. Manusia hanya baru mengerti sesuatu setelah ia menjinakkannya. Kini manusia tidak punya waktu lagi untuk mengerti sesuatu. Mereka semua membeli barang di supermarket yang serba siap pakai. Tetapi tidak ada toko swalayan di mana manusia dapat membeli persahabatan. Jika kau mau aku menjadi sahabatmu, jinakkanlah aku ini. Sama halnya dengan alam raya di sekitar kita. Orang selalu berbicara tentang lingkungan hidup dengan nenggunakan istilah ekonomi ilmiah, tetapi orang tidak pernah mengajarkan manusia, anak manusia mencintai alam. Dalam kesibukan sehari-hari manusia lupa memperhatikan rama-rama,kambing, lebah, dan serangga. Manusia sudah kehilangan kemampuan berkomunikasi dengan alam, apalagi mencintainya.(libra) a302.04 4aEkologi Manusia a010885 a010886 a010887