01837 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245005100097100002000148260004300168300002300211020002200234084001700256520121100273082001101484650002701495863000601522990001101528990001101539990001101550990001101561990001101572INLIS00000000001105720220217105218 a0010-0721006316220217 g 0 ind 1 aDinamika Masyarakat Dan Kebudayaan Kontemporer1 aAbdullah, Irwan aYogyakarta :bTICI Publications,c2009 a348 hlm. ;c23 cm. a978-602-8479-82-0 a305.05 ADB d aMasyarakat Indonesia kontemporer bukan lagi oposisi biner antara mereka yang menindas dan yang tertindas, bukan antara mereka yang mendominasi dan yang didominasi, serta bukan pula kekuasaan tidak seimbang antara yang sentral dengan yang periferi. Masyarakat yang dinamis ini adalah para PKL (Pedangang Kaki Lima) dengan para perempuannya yang berada di garis depan menghadapi Pegawai Pamong Praja atau Polisi yang secara sistematis memiliki kontrol terhadap power dan authority. Masyarakat Indonesia yang dinamis masa kini adalah yang musik rakyatnya--yang dulu dianggap kampungan--diakui dan eksistensinya menyamai tarian Bedaya Kraton yang sepanjang sejarah mengeksklusikan diri. Masyarakat yang dinamis ini merepresentasikan kompleksitas di mana ada hubungan-hubungan sinergis antara kelas, gender. etnisitas, dan golongan-golongan yang beragam dalam konstelasi sosial yang nyata. Tidak ada satu elemen yang lebih "berjaya " dibandingkan yang lain. Yang ada adalah bahwa kelas yang lebih stabil akan berusaha memenangkan field of force ini dengan justifikasi-justifikasi sosial dan kultural yang ada, sementara kelas yang lain juga menggunakan field of force dalam praksis sosial untuk mencapai equity. a305.05 4aKebudayaan Kontemporer a1 a055549 a055548 a055550 a055551 a055552